Isak Tangis Sambut Kedatangan Jenazah Hairul Anwar di Sungai Kunyit

Prosesi pemakaman Hairul Anwar, pekerja Terminal Kijing yang jatuh ke laut. Ia dimakamkan di Kompleks Pemakaman Umum belakang Pasar Sungai Kunyit, Sabtu (25/12/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Maulidi

Mempawah (Suara Kalbar) – Jenazah Hairul Anwar, 28 tahun, pekerja di Terminal Kijing, telah dievakuasi dengan lancar oleh tim gabungan.

Ia ditemukan nelayan dalam kondisi masih berpakaian lengkap dan tampak mengapung di perairan Tanjung Bangkai, Kecamatan Mempawah Hilir, Sabtu (25/12/2021) pagi ini.

Usai dievakuasi, jenazahnya langsung dibawa ke rumah orangtuanya,Dusun Mufakat, Desa Sungai Kunyit Laut, Kecamatan Sungai Kunyit, sekitar pukul 08.45 WIB.

Ratusan pelayat sudah tampak menunggu untuk proses pemakaman.

Begitu jenazah tiba, isak tangis tak terbendung. Tidak saja dari pihak keluarga dan tetangga, tapi juga teman-teman almarhum.

“Almarhum Hairul Anwar dikenal sangat baik, setia kawan, dan ramah kepada siapa saja. Dalam sehari-hari ia banyak disukai orang karena pergaulannya yang supel itu,” ujar Maulidi, salah seorang teman korban saat dihubungi SUARAKALBAR.CO.ID.

Dijelaskan, Hairul Anwar meninggalkan seorang istri dan dua anak laki-laki yang masih kecil.

“Setelah dimandikan dan disalatkan, jenazah Hairul Anwar dimakamkan di Kompleks Pemakaman Umum Sungai Kunyit, persis di belakang pasar Sungai Kunyit,” ujar Maulidi.

Saat berita ini diturunkan, proses pemakaman baru saja selesai dilaksanakan.