Harga Daging Sapi di Pontianak Mengalami Kenaikan Jelang Idul Adha

Aktivitas penjual daging jelang hari raya idul adha meski alami kenaikan harga namun diakui pedagang animo pembeli cukup tinggi.[Suarakalbar.co.id/Septa]

Pontianak (Suara Kalbar) – Seiring dengan mendekatnya perayaan Hari Raya Idul Adha, harga daging sapi di Pasar Tradisional Flamboyan Pontianak mengalami kenaikan. Harga daging sapi bahkan mencapai Rp 170.000 per kilogram. Meskipun terjadi kenaikan harga, animo pembeli tetap tinggi.

Berdasarkan pantauan Suarakalbar.co.id, pasar tradisional tersebut dipadati oleh masyarakat yang membeli kebutuhan untuk memenuhi Hari Raya Idul Adha besok. Farhan, seorang pedagang, mengungkapkan bahwa harga daging sapi mengalami kenaikan dibandingkan dengan hari-hari biasa.

“Sebelumnya, harga daging sapi segar berkisar antara Rp 155.000, namun sekarang mencapai Rp 170.000 untuk daging sapi dengan kualitas baik. Harga untuk daging sapi beku berada di bawah itu,” kata Farhan saat ditemui pada Rabu (28/03/2023) siang.

Farhan menjelaskan bahwa pedagang daging segar terpaksa menaikkan harga karena terjadi kenaikan di tingkat peternak. Oleh karena itu, kenaikan harga juga harus dilakukan di pasar. Meskipun adanya kenaikan harga ini, Farhan mengakui bahwa ia menerima banyak keluhan dari konsumen, terutama karena harga beberapa produk pangan lainnya juga mengalami kenaikan.

“Pembeli mengeluhkan bahwa harga daging ikut naik, tapi kami terpaksa menaikkan harga daging sapi segar karena harga sapi juga mengalami kenaikan,” jelasnya.

Meskipun harga daging sapi mengalami kenaikan, Farhan mengatakan bahwa hal ini tidak mengurangi minat pembelian masyarakat. Bahkan, jumlah pembelian daging sapi diperkirakan meningkat sekitar 40 persen dibandingkan dengan hari biasa. Pedagang juga menyatakan bahwa kenaikan harga bervariasi tergantung pada kelas daging yang dijual, dengan rentang harga sekitar Rp 160.000 hingga Rp 170.000 per kilogram, sesuai dengan permintaan pembeli.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS