Berpakaian Telok Belanga, Camat Erfiza Beri Edukasi Pelajar SMPN 5 Sungai Kunyit

VAKSINASI PELAJAR. Camat Sungai Kunyit, M. Erfiza, yang berpakaian Telok Belanga, didampingi pihak sekolah dan Bhabinkamtibmas Sungai Kunyit Dalam, Aipda Pebri Hermawan, memberikan pendampingan saat pelajar SMPN 5 divaksinasi. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Istimewa

Mempawah (Suara Kalbar) – Camat Sungai Kunyit, M. Erfiza, termasuk salah satu orang yang terus bekerja keras untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Usai memimpin apel pagi di Kantor Camat Sungai Kunyit, Jumat (22/10/2021), Erfiza yang masih mengenakan pakaian khas melayu, Telok Belanga, langsung meluncur ke SMPN 5 yang terletak di Desa Sungai Kunyit Dalam.

Dalam rekaman video yang diterima SUARAKALBAR.CO.ID, setibanya di SMPN 5 Sungai Kunyit, Erfiza langsung berkoordinasi dengan kepala sekolah dan dewan guru.

Koordinasi itu dilakukan untuk memperlancar kegiatan vaksinasi pelajar yang direncanakan akan digelar pagi tadi.

Setelah persiapan mantap, M. Erfiza kemudian memberikan edukasi di hadapan siswa-siswi SMPN 5.

Jelas sekali kedengaran, bagaimana Erfiza meyakinkan para pelajar bahwa vaksinasi ini aman, halal dan berkualitas.

“Jadi adik-adik sekalian tidak perlu takut. Insya Allah, dengan vaksinasi sebanyak dua kali, adik-adik akan mendapatkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terpapar COVID-19,” ujarnya.

Dalam edukasi itu juga, M. Erfiza menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi para orangtua atau wali siswa yang telah memberikan ijin kepada pihak sekolah agar anak-anak mereka mendapatkan vaksinasi.

Setelah diberikan edukasi, satu-persatu pelajar tampak antusias mengikuti antrian tahapan vaksinasi.

Bahkan, sang camat bersama Bhabinkamtibmas Desa Sungai Kunyit Dalam, Aipda Pebri Hermawan, Babinsa Sertu Sugiyo, beserta aparatur pemerintah desa, tetap memberikan pendampingan bagi siswa pada saat penyuntikan vaksin.

Hasilnya, 90 pelajar SMPN 5 Sungai Kunyit di Desa Sungai Kunyit Dalam telah mendapatkan kekebalan komunal tahap pertama.

Selain itu, vaksinasi juga diikuti warga setempat sebanyak 130 orang, sehingga total yang divaksinasi berjumlah 220 orang.