News  

Perayaan Cap Go Meh di Ketapang Meriah

Suasanan perayaan Cap Go Meh Imlek di Ketapang

Ketapang (Suara Kalbar)  –  Warga Ketapang pada Jumat (2/3), sejak pukul 18.30 wib tumpah-ruah menyaksikan Pawai Lampion. Pawai lampu tradisional etnis Tionghoa ini diselenggarakan dalam rangka memerkahkan suasana Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh 2569.

Pawai lampion kali ini melibatkan 6 ekor naga, sejumlah Tatung Ketapang,  puluhan barongsai dan mobil-mobil hias. Mobil-mobil hias  miniatur bangunan Pekong itu dihiasi dengan lampion.

Diantara puluhan mobil hias yang berbentuk Pekong tersebut, ada beberapa miniatur rumah adat juga.  Salah satunga adalah miniatur rumah panjang atau rumah panjang etnis Dayak, milik Dewan Adat Dayak (DAD)  Kabupaten Ketapang.

“Ini adalah salah satu wujud implementasi harmonisasi antar etnis  melalui budaya,” kata Ketua Harian DAD Kabupaten Ketapang,  Drs. Heronimus Tanam.

Warga Ketapang yang menyaksikan Pawai Lampion pun mengaku sangat senang menyaksikannya. “Bagus dan sangat suka liatnya,” ujar Yuni, salah seorang penton.

Dengan diiring musik Mandarin, musik barongsai serta bunyi petasan,  Pawai Lampion kali ini,  dari Pekong Pasar Lama menyusuri Jl. Merdeka – Jl. Dr. Sutomo – Jl. S. Parman – Jl. MT. Hariyono dan finish di titik start di Pekong Jl. Merdeka.

Penulis: Thomas Tion

Editor: Rizki Mahardika