Kapolres Sekadau Beli Langsung Tameng dan Mandau dari Pengrajin di Sekadau 

Kapolres Sekadau saat berbincang dengan pengrajin tameng dan mandau di Desa Tapang Semadak, Kabupaten Sekadau. SUARAKALBAR.CO.ID/Polres Sekadau. 

Sekadau (Suara Kalbar)- Bentuk dukungan dalam melestarikan kebudayaan, khususnya Suku Dayak, Kapolres Sekadau, AKBP Dr. I Nyoman Sudama, kunjungi langsung pengrajin Tameng dan Mandau di Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir, Sabtu (4/5/2024).

Pada kunjungan itu, Kapolres yang didampingi KBO SatLantas IPDA Alexander Aldo, mengunjungi Ringgo, warga setempat yang memiliki keahlian seni dalam membuat dan mengukir tameng serta mandau. Dua benda yang menjadi senjata tradisional, ciri khas suku Dayak di Kalimantan Barat.

Pada pertemuannya, Kapolres Sekadau AKBP Nyoman Sudama menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas keahlian Ringgo dalam melestarikan budaya suku Dayak melalui seni ukiran Tameng dan Mandau.

Kapolres juga turut membeli tameng dan mandau secara langsung kepada pengrajin tersebut. Kapolres mendorong Ringgo untuk terus mengembangkan keahliannya dan membagikannya kepada generasi muda agar budaya suku Dayak dapat terus dilestarikan.

” Budaya suku Dayak adalah budaya yang kaya dan harus terus dilestarikan,” ujar Kapolres Sekadau.

Kapolres Sekadau juga melihat potensi ekonomi dari seni ukiran Tameng dan Mandau tersebut. Menurutnya hal ini dapat membantu UMKM di Kabupaten Sekadau agar, dapat memasarkannya dan dikenal lebih luas.

Ringgo sendiri merasa senang dan terhormat atas kunjungan Kapolres Sekadau. Dia menuturkan akan terus melestarikan budaya suku Dayak melalui seni ukiran Tameng dan Mandau.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS