Sport  

Rekor Baru, Lebih dari 1 Juta Tiket Terjual untuk Piala Dunia Sepak Bola Wanita

Suara Kalbar– Pesta sepak bola dunia bagi kaum perempuan telah resmi dimulai di Negeri Kiwi, Selandia Baru, serta Australia pada hari Kamis (20/7). Puluhan ribu warga telah berebut tiket, mencapai angka luar biasa lebih dari satu juta lembar, untuk menyaksikan 64 pertandingan bergengsi. Persatuan Sepak Bola Internasional atau FIFA meyakini bahwa kejuaraan bergengsi ini akan mencatat sejarah sebagai turnamen sepak bola perempuan paling banyak disaksikan.

Tak kurang dari tiga puluh dua negara telah memastikan keikutsertaan mereka dalam kancah pertarungan bergengsi Piala Dunia yang diselenggarakan bersama oleh dua negara berjuluk Kanguru dan Negeri Kiwi.

Mengingatkan kembali ke era 1991 ketika momen perdana kompetisi ini digelar, tercatat hanya sebelas negara berani ikut serta pada saat itu, kini terlihat kemajuan pesat dengan peningkatan drastis jumlah peserta menjadi tiga kali lipat.

Amerika Serikat adalah juara bertahan dan berharap menjadi tim pertama yang meraih trofi tiga kali berturut-turut.

Pertandingan diadakan di dua tempat dengan jarak yang tidak ada tandingannya, dari Perth di Australia Barat dan Wellington, ibu kota Selandia Baru. Grup sepak bola Irlandia misalnya, akan menempuh jarak 8.000 kilometer untuk bertanding pada babak penyisihan.

Namun ketika turnamen bersiap untuk dimulai, ada kontroversi mengenai hadiah uang dalam kompetisi itu. Pemenang Piala Dunia laki-laki menerima $440 juta, tetapi untuk perempuan hadiahnya hanya $110 juta.

Tim nasional perempuan Australia yang dikenal sebagai “Matildas”, Senin lalu (17/7) merilis video yang berisi keluhan tentang perbedaan dan hadiah yang tidak setara.

Pemain gelandang tengah, Tameka Yallop, mengatakan, meskipun Matildas punya hak yang sama dengan tim putra Australia, Socceroos, masih tetap ada ketidaksetaraan.

“Tawar-menawar kolektif memungkinkan kami untuk memastikan kami memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan Socceroos, dengan satu pengecualian. Yaitu FIFA hanya memberi hadiah uang kepada grup sepak bola perempuan, yang jumlahnya hanya seperempat hadiah yang diberikan kepada grup laki-laki untuk pencapaian yang sama,” tukasnya.

Sepak bola adalah jenis olahraga yang paling terkenal di Australia, dalam arti besarnya orang yang berpartisipasi.

Para mantan pemain dan pendukung merasa Selandia Baru dan Australia menjadi tuan rumah turnamen pada waktu yang sangat penting bagi sepak bola perempuan. Ketertarikan pada sepak bola perempuan tidak pernah sebesar ini, dan standar yang digunakan pun lebih baik.

Kate Gill, mantan Kapten Matildas dan Wakil CEO Serikat Pemain Sepakbola Australia mengatakan, “Akan ada sejumlah anak laki-laki dan perempuan yang benar-benar jatuh cinta dengan olahraga ini dan ingin terlibat dalam sepak bola. Kami mempunyai dua grup domestik, A-League Men dan A-League Women. Mereka sangat antusias, jadi jika kami bisa melakukan semacam transisi, maka antusiasme dan para penggemar dapat mendukung hal ini. Saya pikir itu akan menjadi promosi besar untuk Piala Dunia ini.”

Negara peringkat tertinggi yang masuk ke Piala Dunia adalah Amerika, diikuti Jerman, Swedia, Inggris, dan Prancis. Australia berada di peringkat kesepuluh di FIFA, sedangkan Selandia Baru di peringkat ke-26.

Pertandingan pembukaan antara Selandia Baru dan Norwegia berlangsung di Eden Park, Auckland pada hari Kamis. Disusul tim Australia melawan Irlandia beberapa jam kemudian di Sydney.

Final pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Olimpiade Sydney, Australia, pada 20 Agustus.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS