Digagas BIN Kalbar, Ratusan Pelajar di Sekayam Antusias Divaksinasi

VAKSINASI PELAJAR PERBATASAN. Antusiasme pelajar di kawasan perbatasan, tepatnya di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, saat mengikuti kegiatan vaksinasi yang digagas BIN Daerah Kalimantan Barat, Jumat (29/10/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Agus Alfian

Sanggau (Suarakalbar) – Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, dipadati ratusan pelajar yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, Jumat (29/10/2021) pagi.

Vaksinasi ini digagas Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Barat (BINDA) Kalbar, yang bekerjasama dengan tenaga kesehatan Kabupaten sanggau.

“Sebanyak 300 pelajar dari sejumlah SMP di Kecamatan Sekayam sejak pagi sudah berada di area pelayanan vaksinasi COVID-19 Puskesmas Sekayam,” ungkap Yustina, Kepala Puskesmas Sekayam.

Dijelaskan Yustina, sasaran vaksinasi remaja ini merupakan pelajar SMP dari tiga sekolah di Sekayam yang sudah didata sebelumnya oleh Tim Nakes Puskesmas Sekayam bekerjasama dengan pihak sekolah.

Untuk jadwal pagi, sebanyak 150 pelajar SMPN Sotok dan SMPN Raut Muara mendapatkan dosis pertama.

“Vaksin yang dipergunakan merupakan dukungan dari Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Barat,” kata Yustina lagi.

Selain itu, dosis vaksin juga diarahkan untuk pelajar SMPN Lubuk Sabuk, Kecamatan Sekayam.

Pada kesempatan yang sama, tambah dia, vaksinasi juga mengambil sasaran masyarakat umum yang berjumlah 250 orang.

Pada program percepatan vaksinasi di kawasan perbatasan ini, khususnya di Kecamatan Sekayam, BIN Kalbar setidaknya telah menyiapkan tidak kurang dari 2.000 dosis vaksin.

“Serbuan vaksinasi massa ini terselenggara atas kerjasama BIN, pemerintah daerah dan sejumlah lembaga di perbatasan. Ini merupakan upaya percepatan pencapaian target vaksinasi, khususnya di Sanggau,” ucap Yustina.

Yogi, salah seorang pelajar di Sakayam, mengaku awalnya sempat takut untuk divaksinasi.

Namun setelah mendapatkan suntikan dosis pertama, ternyata ia tak merasakan efek apapun.

“Awalnya sempat takut jarum suntik, ternyata setelah divaksinasi rasanya tidak sakit,” cetus Yogi seraya tersenyum.