Kompak Tempelkan Stiker, Bhabinkamtibmas Polsek Siantan Sosialisasi Gerakan 6M

Bhabinkamtibmas Desa Wajok Hilir, Bripka Purwanto, menempelkan stiker gerakan 6M sebagai bentuk sosialisasi protokol kesehatan di rumah makan dan warung kopi, Sabtu (21/8/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/IST

Mempawah (Suara Kalbar) – Pandemi Covid-19 membuat situasi dan pola hidup masyarakat kini berubah drastis.

Setiap kegiatan harus dilakukan dengan hati-hati, terutama saat berada di luar rumah, apalagi terpaksa harus berinteraksi dengan banyak orang.

Nah, personel Polsek Siantan, Polres Mempawah, tentu tak ingin masyarakat kecolongan.

Untuk itu, terus digencarkan sosialisasi Gerakan 6M sebagai bentuk protokol kesehatan untuk melawan Covid-19.

Misalnya pada Sabtu (21/8/2021), Bhabinkamtibmas Wajok Hilir, Bripka Purwanto, turun langsung ke masyarakat untuk menyampaikan imbauan prokes.

Salah satu bentuk imbauan itu adalah memasang stiker disiplin prokes dengan menerapkan gerakan 6M di sejumlah warung kopi dan rumah makan di Desa Wajok Hilir.

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, mengatakan, gerakan 6M merupakan protokol kesehatan yang disempurnakan sebagai tameng ampuh terbadap penyebaran dan penuralan Covid-19.

Disiplin 6 ini, tambah Kapolsek, terdiri atas mengenakan masker dengan benar, menjaga kebersihan tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjaga pola makan sehat dan istirahat cukup, serta menjauhi kerumunan.

Ia menambahkan, Bhabinkamtibmas Bripka Purwanto juga menggelar patroli dialogis, dengan mengajak masyarakat binaannya untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah.

“Intinya, sebagai ujung tombak institusi Polri di desa, Bhabinkamtibmas harus terus bekerja keras mendorong partisipasi masyarakat agar menerapkan prokes demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.

Dan Kapolsek menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerjasama para pelaku usaha yang telah mengijinkan personel Polsek Siantan untuk menempel stiker prokes 6M.

“Semoga semakin tumbuh kesadaran masyarakat untuk menerapkan prokes, hingga akhirnya angka terkonfirmasi menurun, dan Kecamatan Jongkat meraih zona hijau kembali,” imbuh Iptu Rahmad Kartono.