Kamboja dan Thailand Tujuan Utama Generasi Muda Indonesia Mencari Rejeki

Judha Nugraha Direktur Perlindungan WNI Kementrian Luar Negeri (posisi tengah menggunakan kemeja batik )

Pontianak (Suara Kalbar) – Meski sudah banyak kasus akibat bekerja ke luar negeri secara illegal,namun nyatanya masih saja ditemukan masyarakat Indonesia dari berbagai wilayah menjadi korban kejahatan online scam yang saat ini marak terjadi.

Direktur Perlindungan WNI Kementrian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan jika pihaknya telah mencatat sejak tahun 2020 dimana online scam mulai banyak terjadi dan data tersebut cukup mencengangkan.

“Hingga bulan November 2023 kami mencatat ada 3.300 warga Indonesia menjadi korban online scam, dikhawatirkan data ini bisa bertambah hingga akhir tahun 2023 mendatang,” kata Judha Nugraha Senin (04/12/2023) siang.

Judha menjelaskan para korban online scam ini terjadi pada rentang usia muda, serta memiliki latar Pendidikan yang cukup sehingga saat disayangkan harus menjadi korban kejahatan seperti tersebut.

“Para korban didominasi oleh pria meski juga ada Wanita namun tidak banyak dengan rentang usia 18 hingga 35 tahun,” tambahnya.

Kamboja dan Thailand merupakan dua dari 8 negara yang banyak dituju oleh pekerja migran Indonesia non prosedural, berkat iming-iming gaji yang tinggi serta bekerja dengan muda, para korban pun nekat bekerja keluar negeri.

“Kami meminta kepada generasi muda untuk waspada terhadap oknum yang menawarkan gaji tinggi,namun dengan syarat mudah dan keahlian yang tidak diperhitungkan,agar tidak menjadi korban online scam selanjutnya,” tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS