Cornelis Tanggapi Beredarnya Foto Pasangan Midji-Karol di Medsos

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDIP periode 2019-2024 Cornelis. SUARAKALBAR.CO.ID/ Kurnadi.

Bengkayang (Suara Kalbar) – Mantan Gubernur Kalbar dua periode 2008-2013 dan 2013-2018 Cornelis yang saat ini juga menjabat sebagai Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PDIP periode 2019-2024 menanggapi beredar foto pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2024-2029 Midji-Karol yang beredar di group whatshap dan media sosial.

Hal ini lantaran foto pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2024-2029 Midji-Karol beredar setelah Gubernur Kalbar Sutarmidji silaturahmi ke kediaman Cornelis pada saat jelang perayaan hari ulang tahun ke-70 di Kota Ngabang pada 27 Juli 2023 lalu.

“Sebenarnya dari kita tidak ada, kita lebih fokus pada pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif di semua tingkatan, “ ujar Cornelis saat ditemui di kediamannya Gang Pak Majid I Kota Pontianak Kamis (3/8/2023) malam.

Cornelis mengatakan Sekretaris DPD Partai PDIP Kalbar Karolin Margret Natasa masih sibuk mengurus rekan-rekannya yang maju caleg.“Di PDI Perjuangan tugas utama bagiamana memenangkan calon presiden dan wakil presiden dari PDI Perjuangan, demikian juga dengan legislatif di semua tingkatan baik provinsi, pusat dan kabupaten kota se-Indonesia,” katanya.

Cornelis menjelaskan bahwa Karol panggilan akrab dari Karolin Margret Natasa lagi sibuk mengurusi kawan-kawannya.“Tidak ada kami bicara masalah calon kepala daerah karena dalam etika politik di PDI Perjuangan itu apapun yang sudah diputus oleh ketua umum kami ini wajib menjalankannya,” katanya.

Ia mengatakan kalau pun pak Gubernur Kalbar Sutarmidji berkunjung ketempat saya di Ngabang Kabupaten Landak beberapa waktu lalu pas menjelang acara hari ulang tahun ke-70, itu tidak lebih dari silaturahmi dan saya di Komisi II DPR RI adalah mitra kerja Menteri Dalam Negeri atau Mendagri, Gubernur, Bupati dan Walikota.

“Jadi walau saya berjumpa beliau (Gubernur- Red) itu selalu menyampaikan hal strategis berkenaan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan saya kenal dengan Pak Sutarmidji sejak beliau Walikota Pontianak dan ketika ia walikota kita memberikan dukungan, jadi kalau saya dengan Sutarmidji dekat tidak masalah dan kami tidak ada bicara masalah politik, paling kami bicara masalah anak dan cucu,” tegasnya.

Nah kembali kepada foto-foto yang beredar di masyarakat, papar Cornelis, itu sebenarnya bukan dibuat oleh Tim Sutarmidji maupun Tim Partai tapi ada kelompok-kelompok tertentu sengaja mengadu domba baik antara ketua DPD PDI Perjuangan dengan Gubernur sekarang Pak Sutarmidji.

“ Sebab tidak ada sedikitpun kami bicara masalah pilkada dan masalah yang serius karena kami ngobrol santai saja. Oleh karena itu, saya klarifikasi sekali lagi belum ada bicarakan masalah Pilkada terutama Karol dikatakan mau calon wakilnya Pak Sutarmidji, sebab keduanya juga belum ada ngomong apapun,” katanya.

Sementara etika politik PDI Perjuangan, Calon Gubernur itu di prioritaskan untuk ketua DPD, jadi adanya hal tersebut bisa saja membuat Lasarus Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar bisa tersinggung akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.

“PDI Perjuangan Kalbar hingga hari ini solid solid saja, tidak ada faksi-faksi dan tidak ada ini orang Cornelis dan itu bukan, yang ada hanya PDI Perjuangan. PDI Perjuangan Kalbar bertekad bagaimana memenangkan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dan Pemilu Legislatif di semua tingkatan,” katanya.

Ia mengatakan perlu ditegaskan foto yang beredar itu adalah berita bohong atau hoax, dan siapa yang bikin hoax itu kita sudah tahu orangnya.

“Tinggal apakah kita mau adukan orang tersebut sebagai perbuatan pencemaran nama baik nanti akan kita kaji. Perbuatannya bisa saja membuat hubungan kami tidak harmonis baik dengan partai dan juga gubernur, oleh karena itu pada malam hari ini kita clearkan,” jelasnya.

Terkait adanya perbuatan pelaku yang telah membuat foto Midji-Karol. “ Saya akan komunikasikan dengan kuasa hukum, baik siapa yang mengedit dan juga menyebarkannya kita sudah tahu,”katanya.

Soal pembahasan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur masih jauh. “ Jadi saya minta dengan hormat kepada para lawan politik, sebaiknya kita fokus saja dulu pada Pilpres dan Pileg yang akan digelar nanti 14 Februari 2024,”katanya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS