Mencicipi Segarnya Es Dawet Durian di Jombang

es dawet durian Jombang

Suara Kalbar– Sensasi minuman segar berpadu dengan aroma serta legitnya buah durian tersaji di warung es dawet Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Jombang. Warung sederhana di pinggir jalan utama ini menyajikan menu baru, yakni es dawet durian.

Menu baru ini adalah ide cemerlang dari Alina Dini sang pemilik warung. Alina biasa menjajakan buah durian yang merupakan hasil panen dari kebun durian miliknya sendiri. Saat ini, hasil panen durian di kebun miliknya melimpah ruah, sehingga muncul inspirasi untuk menjualnya dalam bentuk kudapan segar.

Karena buah durian panen banyak jadi ingin memberikan alternatif menu olahan durian,” kata Alina kepada Bacaini.id (mitra dari Teras.id) belum lama ini.

Es dawet durian ini dibuat dengan memanfaatkan bahan asli Wonosalam, salah satunya daun pandan suji yang memang tumbuh subur di sana. Seperti pada umumnya, daun tersebut diolah bersama tepung beras hingga menjadi dawet.

Satu porsi es dawet durian berisi dawet suji, mutiara, dan gula aren cair sebagai pemanis. Es batu dan beberapa biji durian lokal berada di atasnya, lalu ditutup dengan siraman santan. Dari tampilannya saja, minuman ini sudah sangat menggiurkan.

Wangi khas daun pandan suji menyatu dengan aroma buah durian semakin membuat siapapun tidak sabar untuk segera mencicipinya. Sampai sasaran, minuman ini langsung menyegarkan tenggorokan, melepas dahaga dengan kesegarannya.

Tidak butuh waktu lama, menu baru ini langsung menjadi primadona di warung Alina. Banyak pelanggan yang mampir untuk memesannya. Pelanggan dijamin puas karena seporsi minuman segar ini berisi enam biji buah durian.

“Ini duriannya fresh, langsung dari pohon, bukan durian kupas. Satu mangkuk saya kasih enam biji buah durian,” sebut Alina. Ia mengatakan jumlah ini termasuk banyak dibandingkan dengan penjual es durian lain yang biasanya hanya memberikan dua sampai tiga biji durian.

Apalagi untuk menikmati sensasi rasa unik minuman segar ini, pelanggan hanya perlu membayar Rp20.000 saja. Jika kurang puas hanya makan enam biji durian, pelanggan bisa nambah dan mengambilnya sendiri di bagian depan warung.

Pantas saja, ketika akhir pekan atau hari libur, pengunjung warung ini selalu lebih ramai. Minum es dawet durian sambil menikmati suasana alam pegunungan yang asri menjadi pilihan tepat untuk bersantai sejenak dari rutinitas.

Es dawet durian di warung Alina mulai banyak dikenal orang. Selain dari Jombang dan sekitarnya, pelanggan juga datang dari Mojokerto, Surabaya dan daerah lain di Jawa Timur. “Semakin banyak wisatawan yang mampir. Alhamdulillah pelanggan terus bertambah,” imbuhnya.

Anggi, salah satu pelanggan di warung es milik Alina mengaku cocok dengan rasa es dawet durian yang baru pertama kalinya dia coba. “Tekstur dawetnya lembut, rasa asli buah duriannya tidak hilang. Es dawet ini enak, manis. Paduannya unik, rasanya berbeda dan segar pasti. Recomended, bisa jadi langganan,” ungkap Anggi.

Biasanya menu olahan buah durian yang disukai Anggi dan lebih mudah ditemukan adalah ketan durian. Menurut perempuan asal Bareng, Jombang ini, es dawet durian bisa menjadi pilihan lain bagi pecinta durian, termasuk dirinya.

Lokasi warung ini sangat mudah ditemukan. Pengunjung cukup melintasi jalan utama Wonosalam menuju arah Desa Panglungan. Warung es dawet durian berada di pinggir jalan raya di mana terdapat halaman cukup luas di bagian depan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS