Remaja Masjid di Anjongan Hadirkan Ratusan Anak Yatim Piatu dan Duafa

Ratusan anak yatim piatu dan duafa saat menghadiri buka puasa bersama yang dirangkai dengan penyerahan tali asih di Masjid Nurul Hidayah, Sabtu (23/4/2022). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. IST

Mempawah (Suara Kalbar) – Ratusan anak yatim piatu dan duafa se-Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, menghadiri kegiatan buka puasa bersama yang dirangkai penyerahan tali asih di Masjid Nurul Hidayah, Sabtu (23/4/2022).

Kegiatan yang diselenggarakan gabungan para remaja masjid setiap desa di Kecamatan Anjongan, turut melibatkan Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPRMI) Anjongan, Masjid Nurul Hidayah dan Komunitas Kocek Dhuafa Anjongan.

Selain dihadiri Ketua MUI dan Ketua DMI, Ketua IMTA Anjongan, kegiatan tersebut juga kedatangan rombongan Safari Tarawih dari DPD BKPRMI Mempawah, PD DMI, serta Pengurus Gerakan Sedekah Berkah Masjid Syuhada Mempawah yang membawa Imam Muda Ustaz Fathurrahman Al Hafizh, juara Hafizh MTQ dan STQ tingkat Nasional utusan Mempawah.

Ketua panitia pelaksana, Syamsul Ma’rif, mengucapkan terima kasih atas dukungan para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat se-Kecamatan Anjongan, sehingga kegiatan penyerahan santunan dan buka puasa bersama dengan sekitar 230 orang anak yatim piatu dan duafa dapat terlaksana.

Ia melanjutkan, untuk mendukung terlaksananya kegiatan, pihaknya secara gotong-royong melakukan pengumpulan dana dengan cara mengedarkan kupon infak secara online melalui media sosial.

Kemudian, menyebarkan amplop infak dari rumah ke rumah tanpa ditentukan jumlahnya, serta mengajukan proposal permohonan bantuan kepada tokoh masyarakat di kecamatan anjongan.

“Alhamdulillah, dana yang terkumpul mencapai Rp. 38.357.000. Terima kasih kami sampaikan kepada para donatur yang secara ikhlas memberikan infak dan rezekinya,” ujarnya.

Buka puasa bersama dan penyerahan santunan juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustaz Junaidi, Ketua BKPRMI Mempawah yang juga penyuluh agama Kantor Kemenag Mempawah.

Dalam tausiyahnya, Ustaz Junaidi menyampaikan bahwa bulan suci Ramadhan menciptakan kepedulian sosial dan meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT.

Terakhir acara ditutup dengan membaca doa bersama anak yatim piatu dan duafa yang dipimpin oleh Ustadz Ali Mabrur dari MUI Anjongan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS