Suara Kalbar – Memiliki gigi serta rahang yang tidak rapi bisa memengaruhi mental seseorang, karena gigi merupakan bagian penampilan dan rasa percaya diri. Itu mengapa, banyak orang ingin memiliki gigi yang rapi.
Selain untuk penampilan, gigi yang rapi juga mempermudah pada saat makan. Tidak heran, semakin banyak orang yang tertarik untuk menggunakan behel gigi sebagai solusi dari masalah tersebut.
Behel atau kawat gigi merupakan alat berbasis kawat yang dipakai oleh ortodontis untuk membantu memperbaiki gigi yang tidak rata, sehingga gigi bisa menjadi lebih rata atau rapi. Anda yang ingin memasang alat satu ini tentu bertanya mengenai biaya pasang behel.
Seperti diketahui, pemasangan kawat gigi atau behel yang didasari atas urgensi pencegahan gangguan kesehatan serta didukung rujukan dokter, maka biayanya bisa ditanggung menggunakan asuransi gigi. Anda bisa cek asuransi kesehatan Astra untuk melihat manfaat asuransi, termasuk perawatan gigi dan mulut!
Jenis-Jenis Behel Gigi dan Rincian Biayanya
Biaya pasang behel sangat bervariasi. Tergantung dari jenis behel yang digunakan, kondisi gigi, serta tarif dokter yang menangani.
Klinik atau rumah sakit yang menjadi tempat untuk pasang behel juga berpengaruh terhadap besarnya biaya yang dikenakan.
Lalu, berapa biaya pasang kawat gigi pada umumnya? Berikut ini adalah jenis-jenis behel gigi dan biaya pemasangannya yang umum di Indonesia.
1. Behel Gigi Konvensional
Metal braces atau kawat gigi konvensional merupakan jenis behel yang paling banyak digunakan saat ini. Biasanya, lama perawatan behel jenis ini adalah sekitar 2 tahun.
Behel gigi ini dibuat dari bahan logam stainless steel yang ditempelkan pada depan gigi dengan semen khusus.
Selanjutnya, logam pada masing-masing gigi dihubungkan dengan kawat khusus (wire) dan karet elastis (elastic band) untuk memberikan tekanan terhadap gigi supaya bergeser perlahan pada posisi yang diharapkan. Umumnya, biaya perawatan jenis behel ini ini adalah sekitar Rp7,5 juta – Rp20 juta.
- Behel Lingual
Kawat gigi lingual atau lingual braces pada dasarnya memiliki kesamaan dengan jenis kawat gigi konvensional. Hanya saja, letak bracket berada pada sisi dalam gigi, sehingga keberadaan kawat gigi tersebut tidak terlihat dari luar.
Pasien yang menggunakan kawat gigi jenis ini biasanya akan mengalami perubahan artikulasi bicara selama 1-3 bulan setelah pemasangan behel.
Kawat gigi ini juga bisa berisiko mengganggu kebersihan lidah serta menyebabkan rasa sakit. Jenis pemasangan dan perawatan behel lingual umumnya mencapai Rp22 juta – Rp35 juta.
3. Behel Keramik
Behel jenis ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan behel konvensional, yaitu lebih tidak terlihat. Pasalnya, jenis behel ini menggunakan bracket gigi yang terbuat dari bahan bening yang warnanya hampir serupa dengan gigi.
Meski begitu, warna kawat gigi keramik ini dapat cepat berubah jika mengonsumsi minuman atau makanan yang menimbulkan noda, misalnya kopi. Bukan hanya itu, behel ini juga lebih rapuh dan mudah pecah.
Untuk itu, dibutuhkan waktu lebih banyak untuk merawat gigi saat menggunakan behel ini. Bagaimana dengan biayanya. Umumnya, pemasangan dan perawatan behel keramik dibanderol Rp25 juta – Rp50 juta.
4. Behel Self Ligating
Jenis behel ini memiliki penampilan yang sama dengan kawat gigi konvensional. Namun, behel self ligating memiliki klip logam kecil pada bracket. Logam kecil tersebut bisa mengunci dengan sendirinya, sehingga tidak membutuhkan karet.
Hal tersebut tentunya menciptakan sedikit gesekan, sehingga lebih mudah bagi kita untuk menyikat gigi di antara behel.
Dengan begitu, maka kebersihan gigi lebih mudah dijaga selama perawatan. Untuk biayanya sendiri, behel self ligating biasanya membutuhkan dana sekitar Rp25 juta – Rp40 juta.
Biaya Pasang Behel Tidak Harus Mahal, Pakai Asuransi Gigi!
Berdasarkan penjelasan mengenai jenis-jenis behel gigi dan rincian biayanya, ternyata biaya pemasangan dan perawatan behel cukup mahal.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki asuransi gigi agar biaya pasang behel bisa lebih ringan.
Asuransi gigi merupakan manfaat tambahan yang diberikan oleh asuransi kesehatan yang khusus menanggung biaya perawatan gigi. Dengan memiliki asuransi gigi, biaya-biaya perawatan gigi dan mulut akan ditanggung penuh oleh asuransi.
Ingin pasang behel gigi dengan biaya ringan? Segera miliki asuransi kesehatan yang menawarkan manfaat perawatan gigi dan mulut sekarang.
Asuransi ini juga penting untuk meringankan biaya perawatan masalah gigi lainnya!
