Pemkab Kubu Raya dan FLLAJ Antisipasi Kemacetan di Jalan Supadio

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memimpin rapat bersama FLLAJ Kubu Raya untuk mengatasi dan mengendalikan operasional lalu lintas dan angkutan jalan, terutama di Jalan Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Kamis (11/1/2024). ANTARA

Kubu Raya (Suara Kalbar)- Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, bersama forum lalu lintas dan angkutan jalan (FLLAJ) setempat, melakukan langkah antisipasi terhadap kemacetan di Jalan Supadio, yang merupakan akses vital transportasi udara dan darat di kabupaten tersebut.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyoroti isu-isu terkait lalu lintas dan angkutan jalan di wilayah tersebut, khususnya di Jalan Supadio.

“Kami telah melakukan rapat bersama FLLAJ Kubu Raya untuk mengatasi dan mengendalikan operasional lalu lintas dan angkutan jalan, terutama di Jalan Supadio, Kecamatan Sungai Raya,” katanya melansir dari ANTARA, Jumat(12/1/2024).

Muda Mahendrawan menyoroti isu-isu terkait dengan lalu lintas dan angkutan jalan di wilayah Kabupaten Kubu Raya, dengan fokus utama pada Jalan Supadio yang menjadi pusat transportasi vital dalam kawasan tersebut.

Dirinya menekankan pentingnya kerja sama antara pihak terkait, termasuk aparat kepolisian, dinas perhubungan, dan masyarakat, untuk meningkatkan pengaturan lalu lintas dan keselamatan di jalan raya.

“Kami juga telah membahas upaya-upaya konkret untuk mengatasi kemacetan dan pelanggaran lalu lintas di Jalan Supadio. Beberapa langkah strategis di antaranya adalah peningkatan pengawasan oleh petugas kepolisian, pembenahan infrastruktur jalan, dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya tertib berlalu lintas,” tuturnya.

Rapat forum lalu lintas dan angkutan jalan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan kepolisian, dinas perhubungan, pemangku kepentingan lokal, dan komunitas masyarakat setempat.

Diskusi yang berlangsung aktif membahas tantangan dan solusi dalam menjaga kelancaran lalu lintas di Jalan Supadio, yang tidak hanya menjadi urusan pemerintah daerah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Kita tentu berharap bahwa hasil dari forum lalu lintas dan angkutan jalan ini akan menjadi landasan bagi implementasi kebijakan dan tindakan nyata yang dapat meningkatkan kualitas lalu lintas dan angkutan jalan di Kabupaten Kubu Raya,” katanya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS