Kenaikan BBM Berdampak Terhadap Sektor Transportasi Air di KKR

Ilustrasi Motor Air di Kubu Raya.[DOK-Suarakalbar.co.id]

Kubu Raya (Suara Kalbar)- Keputusan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sangat berdampak tidak hanya untuk bahan pokok, tapi juga berdampak untuk sektor transportasi air yang berada di Kabupaten Kubu Raya.

“Untuk sementara ini tarif yang ada di Desa Jangkang 1 Kecamatan Kubu mereka masih menerapkan harga sebelumnya dan belum ada kenaikan harga tarif dikarenakan belum ada ya rapat bermasa untuk membahas kenaikan harga tarif penyeberangan dikarenakan masih memikirkan kepada masyarakat,” ujar Heri Ahmadi, pemilik transportasi air, Sabtu (17/9/2022).

Ahmadi menjelaskan mayoritas penduduk di lokasi usahanya yakni sebagian besar banyak petani.

“Jika saya menaikkan tarif penyebrangan maka akan mempersulit masyarakat lagi karena penyebaran ini untuk mempermudah operasi masyarakat untuk berkerja,” katanya.

Menurut Heri Ahmadi, komponen bahan bakar untuk tranportasi air memang penting salah satunya bahan bakar solar.

Dia meminta pemerintah ketika mereka membeli bahan bakar minyak jangan ada pembatasan. Dikarenakan lokasi belinya yang jauh yang membuat dirinya harus sekali turun membeli empat jerigen besar bukan berarti untuk penimbunan bahan bakar, tapi biaya yang di butuhkan untuk pengantaran bahan bakar itu cukup jauh.

Ia menambahkan, saat ini belum ada kenaikan tarif karana masih memikirkan masyarakat yang ada di sekitar lokasi. Jika dirinya menaikan tarif, takutnya masyarakat merasa dibebankan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Penulis: Syahrul Ramadhan / PPLEditor: Suhendra