Insiden Maut di Segedong, DAD Mempawah: Percayakan Penanganannya kepada Polri!

Ketua DAD Kabupaten Mempawah, Amon Amed, saat menyampaikan seruan untuk mempercayakan kasus penganiayaan maut di Kecamatan Segedong, Kamis (9/9/2021). Pernyataan tersebut diserukan usai DAD dan pihak keluarga menggelar pertemuan di Mapolsek Segedong. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Tangkapan layar video

Mempawah (Suara Kalbar) – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Mempawah, Amon Amed, mengeluarkan seruan kepada seluruh masyarakat, khususnya warga etnis Dayak dan pihak keluarga agar tetap tenang.

Menurut dia, percayakan penanganan kasus keributan berujung maut di Segedong kepada pihak Polri, yang dalam hal ini adalah Polres Mempawah, Kamis (9/9/2021) siang.

Dalam rekaman video berdurasi 1 menit 45 detik yang diterima redaksi SUARAKALBAR.CO.ID Biro Kabupaten Mempawah tersebut, Amon Amed selaku Ketua DAD menyatakan, mendiang Edward adalah berstatus Ketua DAD Kecamatan Segedong.

Saat ini, tambahnya, seluruh jajaran DAD Kabupaten Mempawah beserta pihak keluarga, yakni anak mendiang Edward, telah menggelar pertemuan dengan jajaran Polres Mempawah di Mapolsek Segedong.

“Sekali lagi saya mengimbau kepada kawan-kawan semua dari pihak mendiang pak Edward, pihak keluarga, beserta masyarakat lainnya, agar tidak mengambil tindakan yang merugikan kita sendiri,” tegas Amon Amed.

Ia juga mengajak semua pihak untuk mempercayakan penyelesaiannya sesuai hukum yang berlaku.

“Dan secara adat, Dewan Adat akan mengurus masalah ini bersama temenggung yang ada di Kabupaten Mempawah,” ucapnya.

“Demikian pernyataan saya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak baik dan tidak terjadi kesimpangsiuran informasi di tengah-tengah kita,” pungkasnya.