Ngander se-Kampong, Gaya LAN Mempawah Wujudkan Kota Bersih tanpa Narkoba

Coffee Morning Ngander se-Kampong LAN Mempawah yang menghadirkan para pemangku kepentingan pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kabupaten Mempawah. Kegiatan berlangsung di Kedai Melayu, Rumah Budaya Melayu Mempawah, Sabtu (19/6/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/IST

Mempawah (Suara Kalbar) – Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kabupaten Mempawah punya cara unik untuk mengenalkan diri, sekaligus berperan aktif dalam upaya P4GN.

Pada Sabtu (19/6/2021) pagi, LAN menggelar Coffee Morning, dengan tajuk Ngander se-Kampong Mewujudkan Mempawah Kota Bersinar (Bersih tanpa Narkoba) di Kedai Melayu, Rumah Adat Budaya Melayu Mempawah.

Tampak hadir, Ketua LAN Kalimantan Barat, Hendri Rivai, Ketua LAN Mempawah, Gusti Veri Ariansyah, serta KBO Satres Narkoba Polres Mempawah, Iptu Herwantoro, Disdikporapar, BNNK Mempawah, dan juga para anggota LAN.

Dalam kesempatan itu, Ketua LAN Mempawah, Gusti Veri Ariansyah, mengatakan Coffee Morning Ngander se-Kampong ini digelar sebagai sarana untuk konsolidasi organisasi, sekaligus memperkenalkan keberadaan LAN ke para pemangku kepentingan.

“Tujuan utama kita memang untuk memperkenalkan LAN kepada pihak-pihak terkait, dan kami siap bersinergi dalam rangka pencegahan dan pemberantasan narkoba,” tegas Veri.

Berdirinya LAN, tambah dia, merupakan langkah pemerintah dalam rangka pencegahan peredaran narkoba.

Sekaligus, dapat mengambil peran untuk meminimalisasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di daerah masing-masing.

“Karena itu, kami bertekad, LAN Mempawah dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba,” katanya.

Ia lantas berharap, hadirnya LAN dapat bersinergi dengan pihak-pihak terkait untuk upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba, khususnya di Mempawah.

Ketua LAN Kalbar, Hendri Rivai, mengapresiasi kreativitas LAN Mempawah yang menggelar Coffee Morning Ngander se-Kampong sebagai sarana untuk memperkenalkan organisasi itu ke banyak pihak.

Ia mengungkapkan, LAN tetap perlu bimbingan dan masukan dari para pemangku kepentingan pengentasan narkoba agar bisa bersinergi di masa mendatang.

Hendri Rivai juga memaparkan, saat ini peredaran narkoba di Kalimantan Barat, sudah pada tahap mengkhawatirkan.

“Saya punya teori, bahwa untuk membasmi narkotika yang kian menjamur ini, LAN juga harus ikut menjamur di tengah-tengah masyarakat. Dalam artian, jamur harus dilawan jamur juga,” tegas dia.

Dirinya berharap kedepan LAN benar-benar bisa bersinergi bersama pihak terkait dalam pemberantasan narkoba.

“Dengan demikian, harapan kita Kalimantan Barat bisa segera bebas dan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkotika,” pungkasnya.

Penulis: DistraEditor: Dian Sastra