Gapki Sebut Ekspor CPO Tahun Ini Mengalami Tren Penurunan
Suara Kalbar– Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono menyebut harga CPO pada tahun ini rata-rata diproyeksi di level US$ 900 per metrik ton.
“Saat ini sudah US$ 1.000, tetapi kan itu seasonal paling di semester I saja. Nanti di semester II kalau produksi naik, harga biasanya turun,” ungkap Eddy Martono dilansir dari Beritasatu.com, Senin (25/3/2024).
Eddy mengakui pasar ekspor CPO pada tahun ini mengalami tren penurunan karena beberapa negara mengurangi permintaan, terutama dari Tiongkok dan negara-negara lain yang ekonomi tertekan. Menurutnya ekspor di tahun lalu juga mengalami penurunan dan kenaikan di beberapa negara.
“Jadi sebenarnya in average, tetapi memang tidak sebagus sebelum Covid-19, setelah Covid-19 masih ada beberapa yang belum kembali,” ujar dia.
Meski begitu, seluruh pelaku usaha di industri CPO melalui Gapki akan memastikan setidaknya angka permintaan ekspor dari Tiongkok tetap berada di kisaran 7 juta ton. Selain itu penyerapan tenaga kerja industri kelapa sawit rata-rata bisa mencapai 16,2 juta orang di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut tidak berubah dibandingkan tahun lalu, karena belum ada ekspansi.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS