Opini  

Saksi Bisu Peristiwa G30S/PKI, Mobil Oldsmobile 98 di Monumen Lubang Buaya

Mobil Oldmobile 98 yang digunakan Letnan Jendral Ahmad Yani saat bertugas sebagai Menteri Panglima Angkatan Darat sebelum peristiwa G30SPKI.[SUARAKALBAR.CO.ID/Diko Eno]

Museum G30 SPKI di Monumen Lubang Buaya merupakan salah satu tempat bersejarah yang penuh dengan kenangan kelam dari masa lalu Indonesia. Terletak di kawasan Jakarta Timur, museum ini menyimpan banyak artefak yang berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI yang terjadi pada tahun 1965.

Catatan Ringan Diko Eno,

Kamis 11 Mei 2023, adalah waktu dimana saya memulai perjalanan yang tak pertama kalinya ke Jakarta. Dalam perjalanan itu, saya menyempatkan diri untuk mengunjungi suatu tempat atau monumen yang menjadi sejarah kelam bagi ibu kota besar khususnya di Indonesia ini.

Jakarta memegang kenangan yang dalam dan kompleks dalam sejarahnya. Dibawah cahaya matahari yang hangat, saya memulai perjalanan bersejarah menuju Museum G30 SPKI, tempat di mana sepotong sejarah Indonesia yang tak terlupakan diabadikan dalam artefak yang menggugah perasaan.

Perjalanan ke Museum G30 SPKI dimulai dari pintu gerbang yang monumental. Keberadaan museum ini sendiri adalah wujud penghormatan kepada para pahlawan yang gugur dalam peristiwa G30 SPKI pada 30 September 1965. Dalam perjalanan menuju area pameran, aura sejarah begitu kental terasa. Pada sudut-sudut ruangan, terdapat berbagai artefak dan foto-foto bersejarah yang menggambarkan kehidupan dan perjuangan para pahlawan.

Namun, daya tarik utama yang tak bisa dilewatkan adalah mobil Oldsmobile 98 yang digunakan oleh Jenderal Ahmad Yani. Mobil ini merupakan saksi bisu dari peristiwa krusial dalam sejarah Indonesia. Ketika melihatnya, tak bisa tidak terpesona oleh kemegahan dan keelokan mobil tersebut. Mobil Oldsmobile 98 ini telah dipugar dengan sangat baik, menjadikannya seperti baru meskipun usianya telah puluhan tahun.

Mobil Oldsmobile 98 ini adalah salah satu bukti sejarah yang paling ikonik dalam perjalanan Jenderal Ahmad Yani sebelum pristiwa Kudeta G30S/PKI yang tragis. Mobil ini menjadi salah satu saksi bisu dari kepemimpinan dan dedikasi beliau dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin militer di masa itu.

Saya berkesempatan untuk mengunjungi Museum G30 SPKI dan melihat secara langsung mobil ini yang telah menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia.

Oldsmobile 98 ini adalah mobil mewah buatan Amerika Serikat tahun 1960-an dengan desain klasik yang tetap memikat mata. Meskipun usianya sudah puluhan tahun, mobil ini tetap dalam kondisi yang luar biasa baik.

Saat saya berdiri di dekatnya, saya tidak bisa tidak membayangkan Jenderal Yani duduk di kursi belakang, mungkin sedang berdiskusi tentang nasib bangsanya, sambil merasakan angin Jakarta yang dulu lebih tenang.

Ahmad Yani merupakan Menteri/Panglima Angkatan Darat ke-6 (kini Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau KASAD) yang menjabat pada periode 23 Juni 1962 – 1 Oktober 1965. Pangkat terakhirnya sebelum peristiwa G30S adalah Letnan Jenderal atau Letjen.

Mobil Oldmobile 98 yang digunakan Letnan Jendral Ahmad Yani saat bertugas sebagai Menteri Panglima Angkatan Darat sebelum peristiwa G30SPKI.[SUARAKALBAR.CO.ID/Diko Eno]
Kembali ke mobil tua ini, Oldsmobile 98 yang digunakan oleh Jenderal Ahmad Yani adalah kendaraan yang sangat mewah pada masanya. Mobil ini diproduksi oleh Oldsmobile, divisi dari General Motors, dan menjadi salah satu simbol kemewahan dan prestise.

Desainnya yang elegan dengan fin krom yang khas dan interior yang nyaman menunjukkan betapa pentingnya mobil ini dalam keseharian Jenderal Yani sebagai seorang pemimpin militer.

Selain itu, Museum G30 SPKI juga menampilkan berbagai benda bersejarah lainnya, termasuk foto-foto dokumenter, senjata, dan atribut militer yang digunakan oleh para pahlawan dalam perjuangan mereka. Semuanya dirancang untuk memastikan bahwa kita tidak akan pernah melupakan jasa dan pengorbanan mereka.

Sejak awal, perjalanan ini memancarkan aura berbeda. Monumen Lubang Buaya sendiri adalah sebuah saksi bisu dari peristiwa tragis tahun 1965 yang mengguncang bangsa ini. Tetapi hari itu, tempat tersebut juga menjadi penjaga kenangan yang berharga.

Replika patung sebagai Ilustrasi sejarah penyiksaan para Pahlawan Revolusi oleh Pasukan G30S/PKI di lingkungan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur.[[SUARAKALBAR.CO.ID/Diko Eno]

Sebagai jurnalis, perjalanan ini juga memperkuat keyakinan saya bahwa kisah-kisah seperti ini harus terus diceritakan. Dengan membagikannya kepada pembaca, kita dapat memastikan bahwa sejarah ini akan tetap hidup dalam ingatan dan hati kita semua.

Perjalanan ini adalah pengalaman yang takkan pernah saya lupakan, dan saya mengundang semua orang untuk menjelajahi sejarah ini sendiri dan merasakan keajaibannya di Museum G30 SPKI.

Penulis  adalah Diko Eno, Jurnalis/ Editor di Suarakalbar.co.id

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS