Pekan Kebudayaan Daerah, Ajang Silaturahmi Antar Suku di Bengkayang

Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal memukul gong tanda dibukanya secara resmi Pekan Kebudayaan Daerah atau PKD Kabupaten Bengkayang Jumat (16/12/2022) sore. SUARAKALBAR.CO.ID/ Kurnadi.

Bengkayang (Suara Kalbar) – Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal didampingi istri Yuliati Syamsul Rizal membuka secara resmi Pekan Kebudayaan Daerah atau PKD Kabupaten Bengkayang, Jumat (16/12/2022) sore.

Acara Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) digelar selama dua hari pada 16-17 Desember 2022 dipusatkan di Ramin Bantang dan diikuti oleh 18 perwakilan etnis atau suku yang ada di Kabupaten Bengkayang serta para pelajar baik SD, SMP, SMA maupun SMK.

“Ada 18 budaya yang ditampil pada PKD kali, hal ini dilakukan untuk silaturahmi dan saling sapa agar kedepan dicapai Bengkayang damai dan aman,” ujar Syamsul Rizal.

Dia menjelaskan ini adalah kebersamaan dan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini terdiri dari ratusan bahasa, suku dan etnis beberapa sub suku yang jumlahnya sangat banyak sebagai simbol Bhinneka Tunggal Ika berbeda-beda tetapi kita tetap satu.

“Kita wajib menghargai dan melestarikan kebudayaan yang ada di Kabupaten Bengkayang dan terima kasih kepada para siswa dan siswi mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK yang ikut terlibat serta berbagai etnis termasuk penampilan dari saudara kita suku dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tampilkan budayanya pada PKD kali ini di Ramin Bantang,” katanya.

Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Dikbud atas partisipasinya dalam kegiatan PKD dalam upaya pelestarian budaya dan hari ini dibuka secara resmi.

Sementara Ketua Panitia PKD Heru Pujiono mengatakan bahwa Pekan Kebudayaan Daerah yang digelar di halaman Ramin Bantang diselenggarakan sebagai salah satu upaya mewujudkan kerukunan antar etnis dan silaturahmi serta saling perkenalkan budayanyan sebagai kekayaan khasanah budaya nusantara yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 Tentang Kemajuan Kebudayaan.

“PKD yang dilaksanakan pada tahun 2022 sebagai lanjutan dari PKD yang telah dilaksanakan sebelumnya pada tahun 2018 lalu dan sempat terhenti karena memasuki pandemi Covid-19 dan semoga kedepan PKD ini dapat dilakukan kontinyu sebagai wadah silaturahim dan membangun kebersamaan antar sesama di Bengkayang,” jelasnnya.

Heru mengatakan PKD kali ini diikuti oleh 18 etnis yang kemudian diisi acara parade budaya, flasmob, pemilihan duta budaya, pagelaran seni budaya dan hiburan rakyat.

“Tentunya dari pemilihan duta budaya yang dilakukan kali ini selanjutnya akan mengikuti pemilihan duta budaya ditingkat provinsi Kalbar dan hingga tingkat nasional,” katanya.

Pihaknya menyanpaikan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat dan secara khusus terima kasih kami kepada pihak Dewan Adat Dayak (DAD) Bengkayang yang telah memfasilitasi tempat sehingga terselenggara acara PKD ini.

“Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil juga kami sampaikan terima kasih, jadi mari kita sukseskan penyelenggaraan PKD ini dan tetap kita jaga keamanan, ketertiban hingga acara selesai dilakukan,” katanya.

Kegiatan PKD tahun 2022 ini dihadiri Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal beserta istri, PJ Sekda Ahmad Priyono, anggota DPRD Provinsi Kalbar, para Ketua Komunitas Adat berbagai suku yang ada di Bengkayang, Camat Bengkayang dan undangan lainnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS