Bupati Sintang Tekankan Proses Seleksi Paskibra 2024 Harus Fair, Tanpa Peserta Titipan

Bupati Sintang H. Jarot Winarno bersama dua orang perwakilan peserta di Pendopo Bupati Sintang, Senin (4/3/2024).SUARAKALBAR.CO.ID/Kominfo Sintang. 

Sintang (Suara Kalbar) – Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno membuka pelaksanaan seleksi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Duta Pancasila Kabupaten Sintang Tahun 2024.

Pembukaan ditandai dengan pemasangan tanda peserta kepada dua orang perwakilan peserta di Pendopo Bupati Sintang, Senin (4/3/2024).

Kegiatan itu turut dihadiri 221 orang peserta, anggota Forkopimda, Panitia Seleksi, Pimpinan OPD dan 30 Kepala SMA sederajat yang mengirim anak didiknya untuk mengikuti proses seleksi yang tersebar di 14 kecamatan se-Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

“kita akan mencari 47 orang dari 221 peserta. 45 untuk menjadi Paskibraka Kabupaten Sintang dan 2 akan dikirim ke Pontianak untuk mengikuti seleksi di Provinsi Kalimantan Barat,” jelas H. Jarot Winarno.

Dikatakan Jarot, Paskibraka 2024 akan menjadi Paskibraka baginya berpart sebagai Bupati Sintang. Karena jabatan tersebut akan berakhir pada 31 Desember 2024. Dengan demikian Jarot telah mengikuti 14 kali upacara HUT Proklamasi Republik Indonesia di Kabupaten Sintang sebagai Wakil Bupati Sintang dan Bupati Sintang.

“Jadi 17 Agustus 2024 menjadi terakhir saya sebagai inspektur upacara. Maka saya berharap Paskibraka 2024 harus bagus. Saya berharap semua peserta siap mengikuti seleksi dan yang lolos untuk siap mengikuti proses pendidikan dan latihan, ”harap Jarot Winarno.

Bupati Sintang itu juga menekankan agar tidak ada penyelewengan dalam proses seleksi. Dia menegaskan agar jangan ada peserta titipan ataupun pemanfaatan orang dalam pada seleksi tersebut.

“Tidak boleh ada orang dalam. Semua fair. Apa adanya. Lulus ya lulus. Tidak lulus ya tidak. Panitia seleksi saya pesan agar fair dalam melakukan seleksi, ” tegas Jarot.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS