3 Hari Berturut-turut Karhutla di Ketapang

Petugas memendamkan api dengan ranting kayu di lahan semak belukar Desa Sungai Putri Kecamatan Matan Hilir Utara, Jumat (26/5/2023).[HO-Suaraketapang]

Ketapang (Suara Kalbar) – Turunnya curah hujan sejak beberapa pekan terakhir, membuat potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) meningkat di Kabupaten Ketapang.

Sejak Rabu 24 Mei 2023, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang menerima laporan Karhutla. Lokasinya di Desa Pematang Gadung Kecamatan Matan Hilir Selatan, dari hasil pengamatan petugas, 2 hektar lahan ludes terbakar.

Tiga hari berturut-turut, petugas gabungan tanpa henti berupaya memadamkan api, sebab setiap hari petugas menerima laporan dari masyarakat terkait lahan yang terbakar.

“Tanggal 24 dan 25 Mei, di Desa Pematang Gadung dan Desa Sungai Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan, pada 26 Mei di Desa Sungai Putri, Kecamatan Matan Hilir Utara,” papar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ketapang Yunifar kepada Suaraketapang, Sabtu (27/5/2023).

Yunifar mengatakan, satu hektar lahan terbakar di Desa Sungai Pelang, sedangkan di Desa Sungai Putri belum dapat dipastikan sebab hingga Jumat sore api belum dapat dipadamkan secara keseluruhan.

Yunifar menjelaskan, area yang terbakar didominasi oleh semak belukar. Upaya pemadaman terhambat lantaran sumber air jauh dari lokasi. Jenis tanah gambut dan hembusan angin yang cukup kencang membuat api semakin mudah meluas. Tim gabungan harus bekerja lebih keras berjibaku melawan kobaran api.

“Dugaan sementara penyebab Karhutla ini karena adanya unsur kesengajaan, membuka lahan dengan cara dibakar sehingga api tak dapat dikendalikan,” ujar Yunifar.

Yunifar meminta kepada pada masyakarat dan perusahaan untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Yunifar menambahkan, berdasarkan hasil analisa BMKG Rahadi Oesman pada Dasarian III (21-31) Mei 2023 bahwa peluang curah hujan di wilayah Kabupaten Ketapang yaitu kurang dari 50 mm/dasarian.

“Hal ini membuat potensi hujan menjadi menurun dan berdampak meningkatnya potensi Karhutla di beberapa wilayah terutama wilayah pesisir Kabupaten Ketapang,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS