Ultimatum Kapolres Kubu Raya: Tak Ada Kecurangan dalam Distribusi BBM!

Personel Polres Kubu Raya Polda Kalbar memonitoring proses bongkar muat BBM di salah satu SPBU di Kabupaten Kubu Raya, Senin (8/4/2024). SUARAKALBAR.CO.ID/Humasres Kubu Raya

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Polres Kubu Raya dan Polsek Jajaran terus mengintensifkan pengawasan terhadap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di beberapa kecamatan Kabupaten Kubu Raya.

Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap potensi manipulasi dan penyalahgunaan stok BBM yang dapat menyebabkan kelangkaan dan merugikan masyarakat.

Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasubsi Pemnas Aiptu Ade menegaskan, patroli pemantauan di SPBU bertujuan untuk memeriksa langsung stok BBM serta mengantisipasi penyalahgunaan BBM bersubsidi.

“Pengawasan langsung bertujuan untuk menghindari segala bentuk kecurangan stok BBM yang mungkin terjadi, terutama menjelang masa mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024, sehingga tidak terjadi kelangkaan yang merugikan masyarakat,” kata Ade, Senin (8/4/24).

Ade juga menegaskan bahwa Kapolres Kubu Raya telah menegaskan nol toleransi terhadap praktik kecurangan di SPBU dan siap untuk mengambil tindakan tegas jika terbukti ada pelanggaran.

“Pelanggaran dalam penyaluran BBM di SPBU akan berdampak pada kenaikan harga di pengecer, kemudian dapat memicu kelangkaan BBM yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat,” ungkapnya.

Ade menambahkan, pihaknya akan terus melakukan patroli dan monitoring secara intensif untuk memastikan pendistribusian BBM bersubsidi berjalan lancar tanpa adanya penyalahgunaan.

“Hingga saat ini, sampel yang telah diambil tidak mengandung campuran air atau zat lain yang tidak semestinya,” ungkapnya lagi.

Upaya pengawasan ini merupakan komitmen untuk melindungi masyarakat dari praktik kecurangan di SPBU di wilayah hukum Polres Kubu Raya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS