Dishub Kapuas Hulu Periksa Kelayakan Kendaraan, Hadapi Arus Mudik Idul Fitri 2024

Dishub Kapuas Hulu bersama Tim gabungan saat melakukan pengecekan Bus dalam rangka menghadapi arus mudik Idul Fitri 2024 di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA

Kapuas Hulu (Suara Kalbar)- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kapuas Hulu bersama tim gabungan melakukan pengecekan terhadap kelayakan kendaraan, khususnya angkutan umum. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang mungkin terjadi.

Sekretaris Dinas Perhubungan, Dini Ardianto, menyampaikan bahwa penting untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum beroperasi, terutama pada angkutan umum. Salah satu contoh yang ditemukan adalah kondisi ban yang sudah gundul pada salah satu bus. Pihaknya segera meminta penggantian ban tersebut karena menyangkut keselamatan penumpang.

“Yang harus dipastikan kelayakan kendaraan untuk beroperasi dan kami ada menemukan salah satu Bus kondisi ban sudah gundul, kami langsung minta ban tersebut digantikan, sebab itu menyangkut keselamatan para penumpang,” katanya melansir dari ANTARA, Rabu(3/4/2024).

Dini mengingatkan agar para pemilik perusahaan otobus (PO) mematuhi ketentuan kelayakan kendaraan untuk beroperasi, baik dari kelengkapan kendaraan maupun kondisi kendaraan sebagai langkah antisipasi agar tidak menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Ia menegaskan bagi PO yang memaksakan kendaraannya beroperasi dengan kondisi tidak layak, maka dapat dicabut izin trayek oleh Dinas perhubungan.

“Kalau dipaksakan itu menyangkut nyawa penumpang, maka sebaiknya taati ketentuan kelayakan kendaraan untuk angkutan umum,” kata Dini.

Dini menyebutkan ada beberapa kendaraan Bus yang dicek kelayakannya yaitu Bus Hidayah (Perintis), Bus Damri, Bus Kapuas Raya dan Bus Putra Kembar Iban.

Sejumlah kendaraan angkutan umum itu melayani rute Putussibau-Pontianak atau angkutan antar kota dalam provinsi dan juga angkutan antar kecamatan dalam kabupaten.

Selain itu, Dini juga mengimbau agar pengemudi (sopir) angkutan umum untuk memastikan kondisi kesehatan serta tidak ugal-ugalan dalam mengendarai kendaraan.

“Sopir harus sehat dan prima karena tanggungjawabnya sangat besar dalam keselamatan penumpang selama dalam perjalanan, selain itu sopir juga harus selalu mengecek kelayakan kendaraan yang dibawanya,” kata Dini.

Diketahui, dalam kegiatan ramp chek tersebut Dinas Perhubungan Kapuas Hulu melibatkan tim gabungan seperti Satuan Lalu Lintas Polres Kapuas Hulu, Sat Pol PP Kapuas Hulu, Asuransi Jasa Raharja serta Tim Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS