News  

Produksi Perikanan Tangkap di Ketapang Tahun 2022 Capai Rekor 25.730 Ton

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ketapang mencatat produksi perikanan tangkap tahun 2022 mencapai 25.730 ton. [SUARAKALBAR.CO.ID/HO-Suaraketapang]

Ketapang (Suara Kalbar) – Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Ketapang mencatat pencapaian rekor produksi perikanan tangkap pada tahun 2022, mencapai angka 25.730 ton. Angka ini mencakup produksi perikanan dari perairan umum dan laut di seluruh kecamatan Kabupaten Ketapang.

Menurut Kepala DKPP Ketapang, Adi Mulia, data produksi ini berasal dari setiap kecamatan di Kabupaten Ketapang, dengan satu-satunya pengecualian dari Kecamatan Air Upas yang tidak menghasilkan tangkapan ikan pada periode tersebut.

“Itu data dari masing-masing kecamatan, dari 20 kecamatan yang ada di Ketapang, hanya Kecamatan Air Upas yang tidak menghasilkan tangkapan ikan,” papar Kepala DKPP Ketapang, Adi Mulia, Kamis (9/11/2023).

Adi Mulia menyampaikan, sejumlah kecamatan penyumbang ikan laut tertinggi di Kabupaten Ketapang diantarnya adalah Kecamatan Kendawangan, Delta Pawan, Matan Hilir Selatan, Benua Kayong dan Kecamatan Muara Pawan termasuk Kecamatan Matan Hilir Utara.

“Realiasi produktivitas perikanan tangkap tahun 2022 melebihi target, yakni sebesar 3,5 persen, kalau dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, produksi ikan kita cenderung meningkat,” ujar Adi Mulia.

Adi Mulia memaparkan, ikan tangkap di Ketapang dihasilkan oleh 6.149 orang nelayan, dengan unit penangkapan ikan berjumlah 3.074 unit. Rinciannya 1.049 sampan tanpa motor, 1.239 kapal motor kurang dari 5 gross ton, 702 kapal motor 5 sampai 10 GT dan 84 unit kapal 20 sampai 30 GT.

“Pendistribusian ikan ke pasar-pasar tradisional di Ketapang hingga ke luar daerah, ada juga yang diolah menjadi beragam panganan,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS