Senilai Rp 27 Miliar Lebih, Ini Daftar 12 Item Hibah BMN Kementerian PUPR untuk Mempawah

Proses serah terima hibah Barang Milik Negara (BMN) tahap 2 dari Kementerian PUPR di Auditorium Kementerian PUPR Jakarta, Rabu (7/12/2022). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Diskominfo Mpw

Mempawah (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Mempawah menerima hibah Barang Milik Negara (BMN) tahap 2 dari Kementerian PUPR di Auditorium Kementerian PUPR Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Prosesi serah terima BMN dilakukan langsung Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi.

Atas nama Pemkab Mempawah, Muhammad Pagi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penyerahan hibah BMN tersebut.

“Kami berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan manfaat BMN untuk terus dimanfaatkan demi kepentingan masyarakat Mempawah,” ujarnya.

Sebagai informasi, Menteri PUPR dan Menteri Keuangan secara nasional menyerahkan hibah BMN dengan total sebesar Rp19,09 Triliun.

Terdiri dari BMN sebesar Rp17,63 Triliun dan BMN yang dialihstatuskan penggunaannya sebesar Rp1,46 Triliun.

Untuk Kabupaten Mempawah, Hibah BMN yang diberikan total nilainya sebesar Rp. 27 Miliar lebih.

Yakni meliputi aset tetap lainnya yang terdiri atas;

Pertama, pekerjaan rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana SDN 8 Wajok.

Kedua, pengadaan dan pemasangan jaringan pipa IKK.

Ketiga, pembangunan SPAM PPI Semudun.

Keempat, pembuatan IPA Baja 10 Lt/dt IKK Segedong.

Kelima, pengadaan dan pemadangan jaringan S0AM MBR Desa Segedong.

Keenam, pengadaan dan pemasangan jaringan pipa Desa Sengkubang.

Ketujuh, pengadaan dan pemasangan jaringan perpipaan IKK Sungai Pinyuh.

Kedelapan, pengadaan dan pemasangan pipa IKK Mempawah.

Kesembilan, pembangunan SPAM sederhana TPI Bakau Besar.

Kesepuluh, pembangunan SPAM PPI Sungai Kunyit.

Kesebelas, pembangunan SPAM Desa Semudun.

Keduabelas, pengadaan dan pemasangan jaringan perpipaan Desa Mendalok Kecamatan Sungai Kunyit.

“Dengan serah terima ini, BMN dapat dipergunakan seluas-luasnya untuk kepentingan masyarakat. Melalui mekanisme hibah, diharapkan pula dapat mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sri Mulyani.

Lebih jauh ia berharap aset- aset negara yang diperoleh dari pajak, bea dan cukai, penerimaan bukan pajak, atau surat berharga lainnya dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bagaimana pengelolaan uang negara itu dilakukan dengan hasil nyata.

Sesuai tagline “Uang Kita Sigap Membangun Negeri”, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga menegaskan dengan singkat bahwa infrastruktur yang dibangun melalui dana APBN adalah sepenuhnya untuk dimanfaatkan masyarakat.

Serah terima BMN tersebut juga menyasar kepada 3 kementerian/lembaga, 26 Pemprov, 391 pemerintah kabupaten/ kota/ desa, 5 perguruan tinggi serta 156 yayasan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS