Tangkal Isu Terorisme Sejak Dini, Guru Agama Kota Pontianak dan Kubu Raya Dapat Pembekalan

Guru - guru Agama Kota Pontianak dan Kubu Raya saat mengikuti pembekalan penangkalan paham radikalisme oleh Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme,Provinsi Kalimantan Barat.(Suara Kalbar.co.id/Septha)

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Isu terorisme kerap menjadi kekhawatiran bagi siapapun. terlebih, bagi masyarakat dan generasi muda khususnya. untuk menangkal paham radikalisme serta penanaman mental yang kuat menjadi salah satu modal dalam menangkal paham tersebut.

Salah satu upaya adalah dengan menggandeng guru agama. mereka diberikan edukasi serta pemahaman akan bahaya radikalisme.

Seperti yang dilakukan Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme,Provinsi Kalimantan Barat. organisasi ini memberikan pembekalan pada guru agama se kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya di Aula Kantor Bupati Kubu Raya Rabu (06/04/2022) siang.

Kepala Bidang Agama Ekonomi dan Sosial Budaya Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme Provinsi Kalimantan Barat, Wasilun mengatakan, peran guru dirasa sangat penting dalam menangkal paham radikalisme.

“Para guru agama yang telah dibekali keilmuan menangkal paham radikalisme ini ,diharapkan mampu memberikan pemahaman terhadap anak atau peserta didiknya di sekolah maing-masing,” tuturnya

Wasilun Berharap, dengan diberikannya pemahaman pada peserta didik, mampu menciptakan counter sejak dini sehingga ke depan mereka tidak mudah terpengaruh dengan paham radikalisme yang berkembangan di lingkungan.

“ Jika pihak guru sudah memberikan edukasi pendekatan terkait hal tersebut tentu anak tidak akan mudah tergoda dan terjerumus adanya paham radikalisme yang kita tidak tahu bagaimana cara mereka mendoktrin generasi muda,” tambahnya.

Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menambahkan, upaya yang dilakukan Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme Provinsi Kalimantan Barat Ini merupakan tindak nyata bahwa masyarakat masih sangat perduli terhadap lingkungan sekitar.

“ upaya menangkal paham 06/04/2022 tersebut akan diberikan perlombaan membuat video pendek dengan tema menangkal paham radikalisme yang terus mengintai masyarakat secara luas.