Polisi dan Tonsa Parit Banjar Makan Malam di tengah Kepulan Asap

Personel Polsek Mempawah Timur dan Peleton Siaga Api (Tonsa) terpaksa makan malam di hutan saat api melahap lahan kosong yang merembet ke kebun nanas warga di Desa Parit Banjar, Kamis (31/3/2022) malam. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. IST

Mempawah (Suara Kalbar) – Personel Polsek Mempawah Timur bersama Peleton Siaga Api (Tonsa) Desa Parit Banjar, berjibaku memadamkan titik api yang melahap lahan kosong, Kamis (31/3/2022) sore.

Tim gabungan penjinak api ini akhirnya terpaksa makan malam di tengah hutan yang berselimutkan kabut asap.

“Beruntung, api berhasil dapat dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB. Tapi anggota kami dan Tonsa Desa Parit Banjar tetap stand by di lokasi titik api untuk melakukan pendinginan hingga dinihari,” ungkap Kapolsek Mempawah Timur, Iptu Waryo, yang mewakili Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah.

Menurut Waryo, begitu mendapat informasi titik api di Desa Parit Banjar, pihaknya langsung menerjunkan tiga personel untuk membantu Peleton Siaga Api di sana.

Titik api tersebut, tambahnya, berada di Dusun Parit Banjar Darat, melahap lahan kosong dan semak belukar dan kemudian merambat ke kebun nanas warga.

“Untuk upaya pemadamkan itu, kami bersama Tonsa menurunkan dua unit mesin pemadam, 17 gulung selang, dua unit Handy Talkie, satu GPS dan tiga belas senter,” papar Waryo.

Mengingat titik api cukup besar dan diprediksi akan memerlukan waktu lama untuk memadamkannya, maka personel Polsek Mempawah Timur dan Tim Tonsa membawa bekal makanan.

“Dan akhirnya, prediksi kita memang benar, pemadamanan membutuhkan waktu yang lama, sehingga seluruh tim harus makan malam di tengah hutan,” tegas Kapolsek.

Setelah api berhasil dipadamkan dan pemblokiran, tim gabungan kembali melakukan pendinginan dengan tetap stand by di lokasi hingga dinihari.

“Kita mengantisipasi agar api yang sudah padam tidak menyala kembali yang memicu karhutla lebih luas,” tutup Iptu Waryo.