Sambas  

Peringati Hari Bumi, Fasdes BRGM Sungai Sambas-Seiyung Gelar Konsolidasi Mitigasi

Kegiatan penanaman pohon dalam rangka memperingati hari Bumi tahun 2024 di lahan gambut Desa Merubung, Kecamatan Tekarang, Senin (22/4/2024). SUARA KALBAR.CO.ID/ HO.Istimewa.

Sambas (Suara Kalbar)- Fasilitator Desa Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) wilayah daerah Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) Sungai Sambas-Sungai Seiyung menggelar konsolidasi dan penanaman pohon dalam rangka memperingati hari Bumi tahun 2024 di lahan gambut Desa Merubung, Kecamatan Tekarang, Senin (22/4/2024).

“Konsolidasi antar pihak untuk mitigasi dan penanganan pasca kebakaran di wilayah KHG Sungai Sambas-Sungai Seiyung tersebut, merupakan aksi yang pertama kali dilakukan oleh BRGM yang bekerja sama dengan Lembaga Gemawan dan desa-desa yang terdapat gambut,” ujar Fasilitator Desa BRGM wilayah KHG Sungai Sambas-Sungai Seiyung, Safari.

Penanaman pohon sebelumnya diawi dengan konsolidasi dan diskusi bersama Pemerintah Desa Merubung, Conservation Action Network (CAN), masyarakat peduli api (MPA), Kelompok Pengelola Hutan (KPH), Brigade Api, Mapala, Pemuda Sulayta dan lembaga lainnya.

Safari mengatakan aksi tersebut merupakan langkah awal dari BRGM mengajak stakeholder dan masyarakat untuk peduli terhadap lahan gambut.

“Hari ini peringatan sebagai Hari Bumi, dan kegiatan yang kami laksanakan dalam rangka membentuk kesadaran mulai dari masyarakat semakin hari bumi semakin panas, dan peluang kebakaran lahan semakin besar,” ujarnya.

Safari menjelaskan setidaknya dalam penanaman pohon di lahan gambut Desa Merubung tersebut ada 50 pohon yang ditanam secara simbolis, dan agenda tersebut akan rutin dilaksanakan.

“Dengan harapan setiap desa lainnya ikut termotivasi dengan gerakan ini, selain menanam pohon kami bersama Pemdes, MPA, KPH, dan Manggala Agni ingin ada standarisasi yang bisa disepakati bersama dalam rangka pengendalian dan pencegahan kebakaran lahan melalui konsolidasi dan diskusi,” pungkasnya.

Kepala Desa Merubung, Asnawi menyampaikan terima kasih kepada fasilitator desa BRGM telah menginisiasi melaksanakan kegiatan mitigasi dan penanganan pasca kebakaran di wilayah KHG Sungai Sambas-Sungai Seiyung tepatnya di Desa Merubung.

“Hari ini kita memperingati hari Bumi 22 April 2024, saya mengucapkan terima kasih dan menyambut baik ide kegiatan ini untuk keberlanjutan lahan gambut kita, agar dapat dikelola dengan baik agar lahan tidak mudah terbakar,” jelasnya.

Asnawi mengungkapkan sudah 2 tahun ini Desa Merubung telah membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA).
Dia bersyukur sudah dua tahun terhindar dari kebakaran besar, karena beberapa tahun sebelumnya mengalami kebakaran besar.

“Berkat bantuan dari APBN pembangunan sekat kanal, untuk kebakaran lahan dapat kita minimalisir melalui MPA ini, dan kami tetap siaga dengan menyiapkan mesin pompa air di lahan gambut,” jelasnya.

Fasdes wilayah KHG Sungai Sambas-Sungai Seiyung, Teo Iswandi mengucapkan terima kasih kepada kepala Desa Merubung yang telah memfasilitasi tempat pelaksanaan konsolidasi dan penanaman pohon.

“Mewakili teman-teman fasdes wilayah KHG Sungai Sambas-Sungai Seiyung, kami mengucapkan terima kasih kepada kepala desa yang telah memfasilitasi dan stakeholder yang hadir,” jelasnya.

Teo berharap dengan menghadirkan Pemuda Sulayta dan mahasiswa pecinta alam di kegiatan tersebut dapat mendorong pemuda di desa lainnya ikut aktif menjaga gambut di wilayah mereka.

“Pemuda Sulayta menjadi contoh bagi pemuda lainnya untuk peduli terhadap bagaimana keberlangsungan ekosistem gambut yang sering terbakar, semoga gerakan ini mengubah mindset masyarakat kita untuk lebih menjaga lahan gambut dengan cara tidak membuka lahan dengan dibakar,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS