7 Kabupaten Kota di Kalbar yang Harus Digencarkan Program Pelayanan KB

Proses pemasangan KB kepada salah satu ibu muda di Kecamatan Sanggau Ledo, Jumat (8/3/2024). SUARAKALBAR.CO.ID/HO.BKKBN Kalbar.

Bengkayang (Suara Kalbar) – Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar mengatakan dari 100 wilayah tersebut Kalimantan Barat masuk dalam wilayah prioritas nasional pelayanan KB yakni ada 7 Kabupaten Kota yang harus digencarkan dalam program pelayanan KB.

“Tujuh wilayah tersebut yakni Sanggau, Singkawang, Sambas, Kubu Raya, Bengkayang, Sintang dan Kapuas Hulu guna menyasar wilayah terjauh di Kabupaten Kota tersebut kami menyediakan mobil pelayanan seperti yang dilakukan di Kabupaten Bengkayang,” ujar Pintauli, Jumat (8/3/2024)

Pintauli menjelaskan untuk di Kabupaten Bengkayang khususnya Kecamatan Sanggau Ledo ada sekitar 100 akseptor yang bersedia mendapat pemasangan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) implan dan IUD.

“Kami terus mengedukasi masyarakat jangan takut menggunakan KB karena KB bukan membatasi jumlah anak, namun mengatur jarak kelahiran agar keluarga dapat terkelola dengan baik, dengan KB stunting juga dapat ditekan,”jelasnya.

Sementara itu Pabandya Bakti TNI Sterdam XII Tanjung Pura Mayor Inf Dewa Made menambahkan TNI bersama BKKBN melakukan pelayanan KB Kesehatan tahun 2024 dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan kondisi SDM yang potensial.

“Hal ini penting untuk membangun bangsa pada umumnya Kalbar dan khususnya Kabupaten Bengkayang,” katanya.

Dewa Made mengatakan nantinya petugas akan melakukan edukasi tentang KB Kesehatan agar ada peningkatan jumlah peserta KB baru yang mau menggunakan MKJP yaitu MOW, MOP,IUD dan implan serta peningkatan keikutsertaan instansi kesehatan militer dalam kegiatan KB Kesehatan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS