Musorkab Digelar Jumat, Dua Figur Muda Perebutkan Kursi Ketua KONI Mempawah

Ketua KONI Mempawah, Rubijanto (kanan), dan Ketua Panpel Musorkab, yang juga Sekretaris KONI Mempawah, Joko Ichwanto. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Distra

Mempawah (Suara Kalbar) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mempawah akan menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) tahun 2022 di Wisma Chandramidi Mempawah, Jumat (10/6/2022).

Jika tidak ada aral, agenda suksesi kepengurusan KONI masa bakti 2022-2026 akan dibuka Bupati Erlina yang dirangkai penyerahan bonus bagi atlet Kabupaten Mempawah peraih medali pada ajang PON Papua 2021.

Ketua Umum KONI Mempawah, Rubijanto, ketika ditemui, menyatakan kesiapan panitia pelaksana (panpel) yang diketuai Joko Ichwanto untuk melaksanakan Musorkab tahun 2022.

“Musorkab ini merupakan siklus empat tahunan. Tujuannya memilih Ketua Umum KONI dan juga sebagai pertanggungjawaban tugas pengurus lama terhadap kegiatan KONI di akhir kepengurusan,” katanya, Rabu (8/6/2022) sore.

Mengenai jumlah kandidat yang akan maju sebagai Ketua Umum KONI Mempawah,  Rubijanto yang didampingi Sekretaris KONI, Joko Ichwanto, mengungkapkan saat ini sudah ada dua nama, yaitu Wendri Fachrizal dan Mas Yusmidi.

“Nah karena ada dua calon yang maju. Maka pada pada proses pemilihan nanti, bisa saja voting, bisa saja aklamasi. Yang mana baiknya tergantung peserta. Terpenting, Musorkab berjalan sukses dan lancar, jangan sampai ada gesekan,” ujarnya.

Adapun peserta Musorkab, seperti yang disampaikan Rubijanto, seyogianya berjumlah 45 pengurus kabupaten (pengkab) cabang olahraga (cabor) yang berada di bawah naungan KONI Mempawah.

“Namun apakah nanti seluruhnya akan hadir, kami tidak bisa memastikan. Yang jelas semuanya pasti kita undang,” tegas mantan Wakil Bupati Mempawah periode 2009-2014 ini.

Ia pun berharap, pelaksanaan Musorkab nanti, seluruh pengkab cabor anggota KONI Mempawah bisa hadir dan dapat memberikan suara, tentunya sesuai syarat dan ketentuan berlaku.

“Ketentuan Musorkab ini minimal 2/3 jumlah pengkab anggota KONI Mempawah hadir. Jika tidak terpenuhi, maka rapat kita skor selama 1 jam. Jika masih tidak mencukupi, maka Musorkab tetap kita laksanakan. Jadi tidak ada penundaan,” ucapnya.

Rubijanto juga memastikan, pada proses seleksi dan penjaringan kandidat ketua umum KONI Mempawah yang dilakukan Tim Panitia Kerja (Panja) Penjaringan sudah mengacu pada aturan yang berlaku.

“Ada syarat-syarat yang mesti dipenuhi kandidat Ketua KONI. Dan dalam prosesnya, saya tidak boleh dan tidak bisa intervensi. Tugas saya hanya mengantarkan kegiatan ini sampai selesai,” jelasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS