Pemkab Kubu Raya Akan Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng, Konsumen Dingatkan Tidak Beli Berlebihan

Konsumen mencari Minyak Goreng di Tempat Penjualan Ritel.(Suara Kalbar.co.id/Septha)

Kubu Raya ( SuaraKalbar ) – Melihat kondisi terkini masyarakat yang masih mengeluhkan adanya tingginya harga minyak goreng Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan akan menggelar operasi pasar.Hal ini pun ditujukan bagi pelaku UMKM dan ibu rumah tangga.

Norasari Arani, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan Kubu Raya menyebut jika pihaknya akan bekerjasama dengan PT Wilmar melakukan operasi pasar.

“ Operasi pasar tersebut akan kami lakukan bersama dan digelar secara masif di berbagai wilayah terlebih saat menjelang hari raya idul fitri nanti, sasaran kita yakni ibu rumah tangga dan pelaku UMKM,” tutur Norasari.

Ia menyebutkan, jika operasi pasar tersebut akan di kendalikan oleh distributor minyak goreng yang telah terdaftar.

“ Untuk nanti yang menyelengarakan ada distributor yang telah ditunjuk, untuk di kubu raya ada 12 distributor,” tambahya.

Norasari berharap, adanya operasi pasar nanti dapat menyasar masyarakat yang membutuhkan serta tidak ada yang konsumen yang membeli secara berlebih.

Sementara itu, Sella pengusaha keripik tempe di Kubu Raya mengaku membeli minyak goreng kemasan 2 liter dengan harga Rp 52.000 di ritel modern.

“ Saya dapat mahal, Rp 52.000 itupun hanya 2 liter, ndak cukup karna satu malam saya untuk goreng tempe bisa mencapai 12 liter,” ungkapnya

Sella mengatakan, jika baru akan mencoba minyak goreng curah yang kerap di jual di distributor minyak goreng dengan harga yang relatif murah.

“ Baru mau mencoba beli minyak goreng curah, semoga ndak mengubah rasa keripiknya,” harap Sella.