Kapal Wisatawan Terbalik di Perairan Pulau Maratua

Suasana saat petugas gabungan mengevakuasi wisatawan yang menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan kapal cepat di Perairan Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Sabtu 10 Februari 2024. SUARAKALBAR.CO.ID/Beritasatu.com

Suara Kalbar– Satu unit kapal cepat wisata yang membawa rombongan 26 wisatawan asal Kota Tarakan, Kalimantan Utara, mengalami kecelakaan hingga akhirnya terbalik, di perairan Pulau Maratua, di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Sabtu (10/2/2024) Pagi.

Dikutip dari BeritaSatu.com, Dari rekaman video amatir yang beredar, terlihat sejumlah kapal nelayan setempat, mencoba menolong dan mengevakuasi para wisatawan yang menjadi korban dalam peristiwa nahas itu.

Kapal cepat itu diduga kecelakaan akibat dihantam gelombang tinggi. Di mana atas kecelakaan itu, sebanyak 24 wisatawan berhasil selamat, sedangkan dua lainnya dikabarkan meninggal dunia.

Berdasarkan data dari Kantor Basarnas Balikpapan melalui Unit Siaga Sar Berau, kapal cepat wisata itu, membawa penumpang berjumlah 26 orang. Dari total manifest penumpang itu, 24 wisatawan telah berhasil dievakuasi menuju Pulau Maratua dalam kondisi selamat, sedangkan dua wisatawan lainnya, ditemukan tewas di lokasi kejadian.

Koordinator Unit Siaga Sar Berau, Alim, mengatakan, Basarnas baru menerima informasi kecelakaan kapal cepat itu sekitar pukul 13.00 Wita. Berdasarkan manifest penumpang, kapal cepat itu membawa 26 orang penumpang yang seluruhnya telah berhasil ditemukan.

“Izin melaporkan kecelakaan kapal speedboat di perairan Maratua, Sabtu, 10 Februari 2024. Unit Siaga Sar Berau menerima info dari kabid BPBD, pada pukul 13.00 Wita, manifest ada 26 orang. Korban selamat ada 24 orang, dan meninggal ada 2 orang,” ungkapnya kepada Beritasatu.com saat ditemui di Kantor Unit Siaga Sar Berau, Sabtu (10/2/2024) sore.

Menurut Alim, kronologi kejadian bermula saat kapal wisata itu berangkat dari Pulau Derawan menuju ke Pulau Maratua, untuk mengantarkan para wisatawan asal Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Namun, saat memasuki perairan Pulau Maratua, kapal wisata itu tiba-tiba dihantam gelombang tinggi, yang mengakibatkan para penumpang di dalam kapal panik sehingga berkumpul di satu sisi kapal. Akibatnya, kapal cepat itu pun langsung terbalik, dan seluruh penumpangnya terjatuh ke laut.

Beruntung, peristiwa itu sempat disaksikan nelayan setempat sehingga dengan cepat para korban langsung bisa dievakuasi sejumlah kapal nelayan, yang kemudian dibawa menuju ke Pulau Maratua guna mendapatkan pertolongan medis.

“Kronologi kejadian, pukul 07.55 Wita, rombongan berangkat dari Derawan menuju Maratua dalam rangka wisata. Asal rombongan dari Tarakan menggunakan travel derawan trip. Akibat gelombang tinggi tersebut, penumpang panik dan berkumpul di satu sisi speedboat dan terjadilah kecelakaan speedboat itu,” tuturnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS