Jakarta (Suara Kalbar)- Pasar mobil listrik di Indonesia mencatat perkembangan positif sepanjang tahun 2023. Menurut data dari Gaikindo, penjualan wholesales mobil listrik pada tahun lalu mencapai 17.060 unit, meningkat 65,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 10.330 unit.
Meskipun demikian, capaian tersebut masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan total pasar otomotif Indonesia pada tahun yang sama yang mencapai 1.095.802 unit. Di tengah pasar yang masih tergolong kecil, persaingan antar merek mobil listrik menjadi sangat tinggi.
Dalam kolam yang sama, berbagai merek mobil listrik bersaing untuk menjadi yang terdepan. Setiap merek berusaha menjadi yang terbaik di pasar yang terbatas ini.
Menurut Yannes Martinus, seorang pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), persaingan yang ketat membutuhkan strategi yang matang dari setiap merek mobil listrik. Strategi yang baik diyakini akan membantu mobil listrik mendapatkan respons positif dari masyarakat.
“Persaingan yang ketat membuat setiap merek mobil listrik perlu strategi yang matang ketika dilempar ke pasar. Tidak hanya sekadar diluncurkan dan dijual begitu saja,” jelas Yannes Martinus, melansir dari Beritasatu.com, Minggu(5/5/2024).
Strategi yang baik diyakini akan jadi jalan mulus buat mobil listrik untuk mendapatkan respons positif dari masyarakat. Saat ini Wuling Motors merupakan salah satu merek mobil yang memiliki strategi menarik dalam menguasai pasar mobil listrik.
Jika Tesla punya SEXY, maka Wuling punya konsep bernama ABC Stories dalam mengenalkan mobil listrik mereka di pasar Indonesia. ABC Stories juga merupakan salah satu upaya pembuktian komitmen Wuling untuk memberikan solusi mobilitas ramah lingkungan untuk kebutuhan yang beragam.
Seperti SEXY yang merupakan singkatan dari mobil-mobil listrik buatan Tesla, ABC Stories juga sama. ABC Stories adalah singkatan dari Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV.
Sejalan dengan nama konsep itu Wuling selangkah demi selangkah mengenalkan mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Diawali dengan Wuling Air ev, Wuling menghadirkan mobil listrik dengan harga yang terjangkau.
Begitu juga ketika membawa Wuling BinguoEV, yang menggabungkan fungsionalitas tinggi, desain yang menarik, hingga banderol harga yang masuk akal.
Kemudian hadir lagi Wuling Cloud EV. Sebuah mobil medium hatchback yang memberikan sebuah kecanggihan, daya angkut besar, desain premium, dan ramah lingkungan seperti mobil listrik pada umumnya.
Wuling Cloud EV justru membuka lebih besar lagi pilihan mobil listrik yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Menariknya lagi Wuling Cloud EV justru punya banyak kelebihan seperti mobil listrik Wuling lainnya.
Misalnya saja produksi mobil listrik yang dilakukan di Tanah Air. Wuling Cloud EV dibuat di Indonesia dan untuk masyarakat Indonesia. Dukungan purna jual yang baik juga disiapkan agar Wuling Cloud EV nantinya bukan hanya sekadar pemanis di jalan.
Pengguna Wuling Cloud EV akan mendapatkan Lifetime Core EV Components Warranty yang merupakan garansi seumur hidup, meliputi baterai, motor listrik, dan motor control unit.
Kemudian, Wuling Motors juga memberikan gratis charging 7 kW extensive free maintenance hingga 15,5 tahun atau 155.000 kilometer, serta pengisian daya gratis dengan DC charging Wuling.
Strategi ABC Stories yang ditawarkan Wuling memang perlu diapresiasi. Apalagi faktanya dengan konsep itu mereka berhasil membuat mobil listrik marak di jalan.
Mobil listrik Wuling selalu mendapat apresiasi positif. Tidak heran jika di awal tahun 2024 ini Wuling sudah menguasai pasar mobil listrik di Indonesia hingga 64%,
“Terima kasih kepada konsumen Wuling EV di Indonesia yang hampir mencapai 20.000 pelanggan. Kami mengapresiasi kepercayaan terhadap Wuling sebagai partner mobilitas ramah lingkungan yang hemat. Mereka menjadi bagian dari keluarga besar konsumen Wuling EV secara global yang telah mencapai angka 1,9 juta konsumen,” ucap Vice President Wuling Motors, Arif Pramadana.
“Ini menjadi menjadikan Wuling sebagai brand EV di dunia yang berpengalaman dan terpercaya. Kami berharap kehadiran Cloud EV di pasar kendaraan listrik Indonesia dapat melengkapi ABC Stories yang kami usung dalam rangka memenuhi kebutuhan mobilitas yang ramah lingkungan dan juga inovatif,” pungkasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
