Pembangunan Jalan Sayut-Nanga Saray, Akses Lebih Mudah ke Desa Terisolir di Kapuas Hulu

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan didampingi Kepala Dinas PUPR Kapuas Hulu meninjau pembangunan akses jalan Sayut-Nanga Saray, di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA

Kapuas Hulu (Suara Kalbar)- Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu tengah membuka akses ke daerah terisolir dengan membangun jalan penghubung baru. Proyek jalan ini menghubungkan Desa Sayut di Kecamatan Putussibau Selatan dengan Nanga Saray di Desa Tapang Daan, Kecamatan Kalis di wilayah tersebut.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengungkapkan bahwa pembangunan akses jalan ini akan membuka peluang bagi pembangunan lainnya, seperti proyek listrik oleh PLN dan pembangunan gedung sekolah tahun ini.

“Dengan dibangunnya akses jalan itu akan masuk pembangunan lainnya seperti PLN dan tahun ini ada juga pembangunan gedung sekolah,” katanya melansir dari ANTARA, Senin (18/9/2023).

Disampaikan Fransiskus, ruas jalan Simpang Sayut-Nanga Saray itu dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK) Pemkab Kapuas Hulu sebesar Rp12 miliar, untuk penanganan pengaspalan, penimbunan dan pembangunan jembatan bok.

Menurut dia, dari dana tersebut hanya mampu menangani di bagian depan saja, sebab pembangunan jalan yang standar sampai aspal itu menelan sekitar Rp6 miliar per kilometernya, sedangkan jarak dari Sayut ke Nanga Saray sepanjang 13 kilometer.

Akan tetapi, pembangunan ruas jalan itu sudah diusulkan untuk dana tambahan dari Inpres konektifitas jalan daerah ke jalan nasional sudah disampaikan ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan juga Ketua Komisi V DPR Lasarus.

“Menteri PUPR dan Ketua Komisi V DPR sudah meninjau jalan tersebut saat kunjungan ke Kapuas Hulu,” katanya.

Disebutkan, dari usulan yang disampaikan ke Menteri PUPR dan Ketua Komisi V DPR tersebut, direncanakan ada penambahan anggaran sebesar Rp32 miliar yang ersumber dari Inpres melalui Kementerian PUPR.

“Kita berharap anggaran Inpres itu terealisasi sehingga bisa melanjutkan pembangunan ruas jalan tersebut semoga bisa pengaspalan dan penggusuran sampai ke daerah Manday,” ucap Fransiskus Diaan.

Atas pembangunan akses jalan itu, Fransiskus Diaan berpesan kepada masyarakat untuk dapat mendukung kelancaran program pembangunan pemerintah.

“Pembangunan jalan itu wujud perhatian pemerintah membangun dari daerah pinggiran, sehingga masyarakat perlu memberikan dukungan dalam kelancaran pembangunan, jika ada persoalan mesti dikomunikasikan dengan baik,” pesannya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS