Sport  

Panahan, Eksplorasi Olahraga Tertua yang Tetap Bergemilang Hingga Kini

Atlet pelatnas panahan Indonesia bersama Chief de Mission (CdM) kontingen Asian Games Indonesia, Komjen (Pol) Syafruddin di Lapangan Panahan, GBK, Jakarta, Selasa (10/4/2018). [Suara.com/Arief Apriadi].

Suara Kalbar – Panahan telah menjadi olahraga tertua dalam sejarah umat manusia. Awalnya, panahan digunakan sebagai alat untuk berburu binatang.

Karena usianya yang begitu tua, busur dan anak panah selalu menjadi elemen penting dalam cerita-cerita fiksi klasik, seperti mitologi Yunani dan legenda dari berbagai budaya.

Dalam setiap cerita tersebut, panah selalu menjadi senjata andalan bagi tokoh-tokoh utama, digunakan baik untuk berburu maupun dalam medan peperangan.

Namun, seiring dengan perkembangan dan perubahan zaman, peran panahan berubah secara signifikan. Kini, panahan telah bermetamorfosis dari sekadar alat berburu menjadi salah satu olahraga yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat. Tidak terbatas hanya bagi para pemburu, melainkan juga dapat dimainkan oleh siapa saja yang tertarik dan bersemangat dalam menguji ketepatan dan keterampilan mereka.

Lantas bagaimana sejarah dari panahan? diawali temuan lukisan dinding yang memperlihatkan panah pertama kali diduga berusia 500 ribu tahun.

melansir dari Bolatimes.com, Minggu (23/7/2023).Lukisan di dinding gua oleh para arkeolog disebut sebagai gambaran fungsi panah pada masa itu untuk berlindung dari hewan buas.

Selain itu juga mencari makan hingga alat untuk berperang, namun beberapa literatur menyebut jika panahan sudah ada sejak 50 ribu tahun yang lalu.

Sementara batu tanah tertua disebutkan sudah berusia 60 hingga 70 ribu tahun, pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, tepatnya di Gua Sibudu.

Panahan mulai beralih fungsi di tangan pemanah Inggris bernama Henry VII yang berjasa dalam pengembangan panahan menjadi olarahga lewat kompetisi yang digelar.

Setelah itu munculah klub-klub panahan di Inggris dan Amerika Serikat, Philadelphia selaku klub panahan tertua yang mengadakan turnamen.

Digelar pertama kali di Inggris pada era kepemimpinan Raja Charles II (1676), digelarnya perlombaan memanah yang kemudian diperkenalkan di pertengahan tahun 1900.

Kejuaraan Panahan pertama kali digelar dan disaksikan masyarakat secara tertutup di lapangan, sebelum munculnya Olimpiade pada 1972.

Di mana olahraga panahan memberi Inggris medali emas ke-20 di Munich, Jerman Barat sejak kali pertama pada tahun 1920.

Pada 1931 didirikan Federation Internationale de Tir A L’arc (FITA) sebagai federasi panahan internasional di Polandia.

Sebelum pada akhirnya berganti nama menjadi World Archery Federation, sementara di Indonesia panahan mulai dilombakan pada PON I 1948.

Sementara Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) baru berdiri pada 12 Juli 1953 karena gagasan dari Sri Paku Alam VIII di Yogyakarta.

Kejuaraan Nasional Panahan di Indonesia pertama kali digelar pada 1959 di Surabaya, di tahun yang sama Indonesia kemudian masuk jadi anggota FITA.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS