Masalah ATM Bank Kalbar, Warga Ketapang Keluhkan Pelayanan yang Tidak Memuaskan saat Mendekati Idul Fitri

ATM Bank Kalbar.[HO-Suaraketapang]

Ketapang (Suara Kalbar) – Warga Kabupaten Ketapang mengeluhkan pelayanan Bank Kalbar, terutama pada Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Salah seorang warga, Adi, mengatakan bahwa dirinya tidak bisa melakukan transaksi tarik tunai di sejumlah ATM milik Pemerintah Daerah Kalimantan Barat tersebut.

“ATM hanya bisa untuk transfer, tapi tidak bisa mengambil uang tunai. Padahal ini hari menjelang Lebaran Idul Fitri, kebutuhan transaksi juga ikut meningkat,” ujarnya, melansir dari Suaraketapang–Suara Media Network, Selasa (18/4/2023).

Adi, yang merupakan Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang, mengaku telah mendatangi sejumlah ATM Bank Kalbar di pusat kota Kabupaten Ketapang, namun tidak ada satupun yang dapat digunakan untuk transaksi tarik uang tunai. Hal ini sangat mengganggu, terutama menjelang lebaran dimana kebutuhan akan uang tunai semakin meningkat.

Tak hanya itu, Adi juga sering menemukan ATM yang sama sekali tidak dapat difungsikan. Melihat kondisi tersebut, ia berharap Bank Kalbar dapat memperbaiki pelayanannya.

“Seharusnya pihak Bank Kalbar dapat memaksimalkan pelayanan dengan tetap menyediakan uang tunai di ATM-ATM milik Bank Kalbar, apalagi jelang Idul Fitri seperti ini,” katanya.

Adi menambahkan bahwa pihak Bank Kalbar seharusnya menyadari bahwa nasabah hanya mengambil uang milik sendiri yang disimpan di Bank Kalbar.

“Bukan mengambil uang orang lain, kenapa mengambil uang sendiri kok susah,” ungkapnya dengan rasa kesal.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Udin, warga lainnya yang mengaku tidak bisa melakukan tarik tunai di ATM Bank Kalbar sejak beberapa hari terakhir.

“Iya, tidak bisa ambil tunai sejak dua hari ini, jadi terpaksa harus tarik tunai menggunakan ATM Bank lain,” ucapnya.

Suaraketapang– Suara Media Network telah mencoba mengkonfirmasi keluhan warga tersebut kepada salah seorang pimpinan Bank Kalbar Ketapang, namun belum mendapat jawaban yang memuaskan. Warga berharap agar Bank Kalbar segera mengatasi masalah ini agar pelayanannya dapat kembali berjalan dengan baik, terutama menjelang Lebaran Idul Fitri yang tingkat transaksinya biasanya meningkat pesat.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS