Ditengah Aksi 11 April di DPRD Kalbar, Oci Meraup Rezeki

Oci, Wanita berusia 26 Tahun asal Kota Pontianak yang menjajakan berbagai jajanan di tengah aksi Mahasiswa dan Aliansi Masarakat dalam aksi 11 April 2022 di Gedung DPRD Provinsi Kalbar. (Suara Kalbar.co.id/Bernadetha Firnanda)

Pontianak (Suara Kalbar) – Adanya aksi mahasiswa dan Aliasni Masarakat di Gedung DPRD Provinsi Kalbar, Senin (11/4/2022).OCi, Wanita Berusia 26 Tahun asal Kota Pontianak justru meraup rezeki.

Oci hanya salah satu dari beberapa pelaku usaha UKM  yang memanfatakan momen berkumpulnya massa dan mahasiswa menyampaikan aspirasi ke wakil rakyat (DPRD).e

Oci dan rekan – rekan se profesinya , tidak ikut berdemonstrasi.  tetapi mereka menyajikan berbagai minuman dan jajanan untuk diperjual belikan kepada massa yang menyampaikan aspirasi.

Menurut Oci, situasi yang ramai orang berkumpul tentunya menjadi suatu peluang untuk dirinya mencari rezeki.

“Kalau udah demo gini ya pasti haus dan yang kita ndak nyangka juga ini kan lagi puasa dan kebanyakan mahasiswa yang ternyata batal puasa,” tutur Oci.

Sejatinya, Oci merupakan pedagang yang setiap hari berjualan jajanan pentol kuah dan condrog di taman Untan.

Terkait kondisi kelangkaan dan tingginya harga minyak Goreng, selaku pelaku ekonomi UKM yang membutuhkan minyak goreng, Oci mengaku merasakan dampak tersebut.

“Kalau dinaikin harganya pasti yang beli berkurang, jadi harapan dengan adanya aksi demi menyuarakan aspirasi masyarakat tentang harga minyak goreng, bbm dan tentang jabatan tiga periode presiden semuanya didengarkan oleh pemerintah dan bukan hanya berlaku untuk pedagang kaki lima tapi seluruh masyarakat,” pungkasnya.