Terjadi Kericuhan, Suksesi Pemilihan Ketua KONI Sekadau Diskors

Suasana saat terjadi kercuhan di lokasi Musorkablub KONI Sekadau di aula kantor Bupati Sekadau, Selasa (15/3/2022) pagi.

Sekadau (Suara Kalbar) – Suksesi pemilihan Ketua Komote Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sekadau yang dikemas dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) di aula Kantor Bupati Sekadau, Selasa (15/3/2022) pagi terpaksa diskors dan ditunda oleh pimpinan sidang akibat terjadi kericuan antar peserta. Pimpinan sidang terdiri dari Pengurus KONI Provinsi dan Tim Kareteker yang ditunjuk.

“Sidang Musorkablub kami skor sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” tegas salah satu pimpinan sidang.

Suasana mulai memanas dengan banyak instrupsi saat masuk di materi sidang dalam pembahasan tata tertib pencalonan Ketua KONI. Acara yang dibuka oleh Sekda Sekadau, Muhammad Isa mewakili bupati dihadiri Forkopimda dan peserta dan peninjau dari masing-masing pengurus cabang olahraga.

Karena peserta tegang dan terjadi keributan tampak jajaran aparat kepolisian dan undangan lain ikut menenangkan suasana. Sehingga setelah rapat atau sidang diskor semua mulai membubarkan diri dan keluar ruangan.

Ketua Caretaker KONI Sekadau, H.Eddy Firman mengatakan, kisruh tersebut muncul saat mendengarkan pendapat para peserta terkait syarat dukungan calon ketua KONI tersebut.

“Padahal keputusan finalnya belum ditentukan, para peserta sudah tersulut emosi dan akhirnya musyawarah kami skor atau ditunda dalam waktu yang tidak ditentukan,” katanya.

Dalam acara pembukaan, Sekda Sekadau, Muhammad Isa menegaskan bahwa Musorkablub KONI guna untuk untuk wadah olahraga pada 4 tahun kedepan.

“Kami berharap dengan adanya kepengurusan KONI bisa lebih maju olahraga di Kabupaten Sekadau kedepan,” harap Sekda.

Seperti diketahui, dalam suksesi Ketua KONI Sekadau periode ada 5 calon yang mendaftarkan diri ke panitia penjaringan yakni, Valentinus, Liri Muri, Jonveri, Sunardi, Ngalapati.