Serentak 17 Provinsi, GAPKI Kalbar Gelar Vaksinasi Massal di HPI Agro Anjongan

Group Manager PT PSP, Muhibbi (paling kanan), bersama Bupati Mempawah, Erlina, dan jajaran Forkopimda serta tenaga kesehatan pada vaksinasi massal GAPKI Kalbar di Enggang Mill HPI Agro Anjongan, Jumat (24/9/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Istimewa

Mempawah (Suara Kalbar) – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Barat menggelar vaksinasi massal di Enggang Mill HPI Agro Anjongan, Jumat (24/9/2021).

Kegiatan ini dilaksanakan serentak guna menyukseskan Gerakan Nasional Vaksinasi Tujuh Juta Warga Perkebunan dan Desa-desa Produktif di 17 provinsi di Indonesia.

Group Manager PT PSP, Muhibbi, dalam kesempatan itu menegaskan komitmen GAPKI Kalbar dan HPI Agro untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam penanganan dan penanggulangan pandemi COVID-19.

Salah satu bentuknya adalah, dengan mendukung gerakan nasional vaksinasi tujuh juta warga perkebunan dan desa-desa produktif di 17 provinsi di Indonesia.

“Kegiatan vaksinasi ini digelar GAPKI Kalbar melalui HPI Agro atas dukungan Pemerintah Kabupaten Mempawah, Polres Mempawah, serta Dinas Kesehatan PPKB Mempawah,” kata Muhibbi sembari mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait.

Menurut dia, kegiatan vaksinasi massal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan pengusaha kelapa sawit di seluruh Indonesia terhadap penanganan COVID-19.

“Termasuk di Kalbar, mengingat luasnya cakupan wilayah operasional perkebunan sawit sehingga GAPKI berkomitmen penuh untuk menjaga keselamatan dan kesehatan seluruh warga, termasuk karyawan beserta keluarganya,” ujar dia.

Sejauh ini, Muhibbi menilai, pemerintah pusat bersama daerah dan seluruh jajarannya telah berupaya sekuat tenaga mengatasi pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak 2020 lalu.

Salah satu upayanya dengan percepatan vaksinasi di seluruh daerah hingga ke pelosok.

“Kami dari perusahaan senantisa memberikan edukasi, sosialisasi, serta pendekatan persuasif maupun massif agar karyawan bersedia menerima vaksin. Ini salah satu upaya perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah,” katanya.

Muhibbi meyakini, upaya dan kerja keras berkelanjutan antara pemerintah dan perusahaan swasta mampu memberikan keyakinan dan pemahaman bagi masyarakat agar bersedia berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi guna menekan penularan dan penyebaran virus Corona.

“Kita yakin dengan gerakan vaksinasi akan mampu mengendalikan laju penularan COVID-19. Sebab, vaksinasi akan menciptakan herd immunity di awal 2022 nanti. Targetnya, 2 juta dosis vaksinasi COVID-19 per hari pada September 2021,” paparnya.

Masih dalam kesempatan itu, Muhibbi mengingatkan peserta vaksinasi, bahwa vaksin tidak menjamin seseorang menjadi kebal dan bebas dari Covid-19.

Vaksinasi pun tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan (prokes).

Karena itu, pelaksanaan vaksinasi tetap diringi dengan disiplin prokes dengan menerapkan 5M dan melanjutkan budaya 3T.

“Saya juga mengajak kita semua untuk mendukung tenaga kesehatan dalam melakukan upaya Tracing, Testing dan Treatment,” ajaknya.

Hadir dalam kegiatan vaksinasi itu, Kadis Perkebunan Kalbar, Kadis Kesehatan Kalbar, Bupati Mempawah beserta Forkopimda, GAPKI Kalbar, jajaran Direksi PT PSP, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.

Dalam kesempatan itu, para peserta dan tamu undangan juga berkesempatan mendengarkan arahan dan sambutan dari Presiden Jokowidodo dan Menteri Kesehatan RI melalui virtual.