RSUD Soedarso Pontianak Tingkatkan Pelayanan Penyakit Jantung

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso, Sabtu (20/4/2024). SUARA KALBAR.CO.ID/ Fajar Bahari.

Pontianak (Suara Kalbar) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedarso Pontianak terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk penanganan penyakit jantung diantaranya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Proctorship Intervensi Jantung bersama Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita pada Sabtu (20/4/2024).

Direktur RSUD dr. Soedarso Pontianak Hary Agung Tjahyadi menjelaskan adapun proctorship yang telah terlaksana ke-3 kali nya ni merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada di Rumah Sakit Soedarso.

“Ini bentuk komitmen rumah sakit Soedarso untuk terus mengembangkan layanan kualitas pada kasus-kasus penanganan jantung dan pembuluh darah di Kalimantan Barat. Harapannya dengan meningkatkan jenis pelayanan baik dengan pengembangan SDM dan peralatan yang tersedia maka yang berobat keluar provinsi lebih berkurang,” ujar Hary Agung.

Alat yang saat ini dimiliki oleh Soedarso diakui belum lengkap, maka dari itu upaya peningkatan layanan dari segi penambahan alat juga akan terus dilakukan.

“Ada kasus yang lebih sulit, yang harus dilakukan dengan tindakan lebih yang menggunakan peralatan cukup canggih. Alat yang harus disiapkan IVUS dan juga Rotablator, IVUS kita sudah punya, Rotablator tahun ini,” kata Agung.

Salah satu dokter dari RSUD Soedarso yang mengikuti program ini, yaitu dr. Infan Ketaren, Sp.JP, FIHA. Dirinya berharap melalui program ini, Soedarso dapat menangani beberapa kasus yang selama ini sulit untuk ditangani.

“Kami bekerjasama dengan rumah sakit jantung harapan Kita untuk menyelesaikan beberapa kasus sulit tersebut dengan beberapa alat yang cukup canggih karena beberapa kasus sulit, karena penyumbatan sudah keras dan terlalu lama, ada yang memang tidak bisa tembus dengan sarana yang biasa,” kata dr. infan Ketaren.

Untuk masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan terkait penyakit jantung, RS Soedarso tetap melayani pasien yang menggunakan Jaminan Kesehatan. Bahkan, untuk beda jantung terbuka tetap tercover BPJS. “Ini tetap ditangani BPJS, sampai bedah jantung terbuka pun tetap tercover BPJS,” jelas Hary Agung Tjahyadi.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS