G-Fesh 2024, DEMA-F IAIN Pontianak Bikin Seru dengan Lomba Orasi Ilmiah

Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) menyelenggarakan lomba orasi ilmiah yang diikuti oleh Mahasiswa dan pelajar dalam rangkaian kegiatan Gebyar Festival dakwah (G-Fesh) tepatnya  tepatnya di Halaman Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak pada Senin (8/1/2024).[SUARAKALBAR.CO.ID/HO-Istimewa]

Pontianak (Suara Kalbar)- Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) IAIN Pontianak menggelar lomba orasi ilmiah dalam acara Gebyar Festival Dakwah (G-Fesh). Lomba ini diikuti oleh mahasiswa dan pelajar, dan berlangsung di Halaman Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak pada Senin (8/1/2024).

Perlombaan orasi ilmiah berlangsung selama 3 jam dan berlangsung seru, tim penilai terdiri dari Anggota Dewan Pimpinan Daerah Kalimantan Barat, Zulfydar Zaidar Mochtar dan Ketua komite Aliansi Mahasiswa Jurnalistik IAIN Pontianak, Rifqi Al-Furqon.

Zulfydar menuturkan adanya kegiatan ini merupakan ruang bagi Mahasiswa dan pelajar yang sangat positif untuk keberlanjutan pembangunan sumber daya manusia khususnya dalam bidang dakwah.

“Saya melihat kegiatan ini sangat positif dan harus berlanjut tiap tahunnya terlebih lagi kaitannya dengan meningkatkan kemampuan komunikasi yang baik khususnya bagi para calon pendakwah dari IAIN Pontianak,” kata Zulfydar.

Selain kepentingan untuk berdakwah kemampuan public speaking yang baik juga penting untuk melanjutkan sirkulasi kepemimpinan yang ada didalam birokrasi seperti halnya yang disampaikan oleh Rifqi Al-furqon.

Rifqi mengatakan adanya perlombaan ini diharapkan mampu untuk menghasilkan regenerasi yang kompeten khususnya untuk melanjutkan sirkulasi kepemimpinan dalam pemerintahan.

“Sangat positif apalagi seperti yang kita ketahui hari ini kebutuhan kita adalah figur yang bisa berkomunikasi secara lugas, memiliki kemampuan penalaran yang mumpuni dan mampu untuk berkontribusi kepada masyarakat dan kaitannya dengan sirkulasi kepemimpinan harapannya orang-orang ini akan menjadi regenerasi untuk mengisi ruang birokrasi digenerasi selanjutnya,” jelas Rifqi.

Zulfydar  kembali menambahkan besar harapannya agar lomba orasi ilmiah ini agar diadakan setiap tahunnya untuk menunjang kemampuan dialketis kaum milenial.

“Besar harapan saya kegiatan positif semacam ini agar tetap terus diadakan setiap tahunnya untuk menunjang kemampuan dialektis kaum milenial,”tutupnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS