Lapas Singkawang Produksi Kotak Sembahyang dan Dijual di Pasaran

Kalapas Kelas II B Singkawang Priyo Tri Laksono saat berfoto ketika pengantaran kotak replikasi sembahyang yang diproduksi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Singkawang, Sabtu (2/12/2023). SUARAKALBAR.CO.ID/HO.Humas Lapas Singkawang.

Singkawang (Suara Kalbar)- Lapas Kelas II B Singkawang terus meningkatkan keterampilan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) diantaranya kegiatan pembuatan kotak replikasi sembahyang yang diproduksi di dalam dan dijual ke luar Lapas Singkawang.

Ada 80 kotak sembahyang dikeluarkan dari Lapas untuk dijual di pasaran luar Lapas bahkan untuk pembelinya mengambil kotak tersebut langsung di Lapas.

Kalapas Singkawang Priyo Tri Laksono didampingi Syaiful kasubsi kegiatan kerja Lapas Singkawang mengatakan bahwasanya salah satu kegiatan kemandirian di Lapas Singkawang.“Ini membuat dan memproduksi kotak sembahyang kubur, mengingat untuk pemasaran di Kota Singkawang sangatlah banyak pemesannya. Sehingga kesempatan ini digunakan sebagai sarana kemandirian sekaligus memberikan ketrampilan bagi narapidana di Lapas untuk memproduksi kotak sembahyang tersebut,” ujarnya.

“Di Singkawang ini pemesannya sangat banyak, sehingga narapidana di Lapas kita berikan ketrampilan untuk membuat kotak sembahyang tersebut, agar bisa memenuhi pemesanannya, hal ini juga sebagai produk andalan dari Lapas Singkawang,” jelasnya.

Dia menjelaskan untuk pembeli sudah dilakukan kerjasama dengan pihak luar, sehingga kotak sembahyang yang sudah jadi tersebut tiap minggu sekali diambil oleh pembeli langsung ke Lapas Singkawang.

“Dengan kegiatan membuat kotak sembahyang di dalam Lapas ini diharapkan narapidana memiliki kegiatan yang positif sekaligus mendapatkan katrampilan yang bermanfaat bagi narapidana tersebut selama menjalani pidana dan nantinya bisa sebagai bekal ketrampilan setelah ia bebas nantinya. Selain itu mereka juga mendapatkan upah atau premi dari hasil penjualan tersebut dan bisa memberikan PNBP bagi negara,” jelasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS