Kubu Raya (Suara Kalbar) – Tesalonika (26) tengah berbahagia karena baru saja menjadi seorang Ibu. Anak pertamanya lahir pada awal bulan Agustus 2023. Tesa juga merupakan seorang Tenaga Kesehatan (Bidan) di sebuah Klinik Pratama yang ada di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat. Dalam kesehariannya ia juga sering menangani peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang sedang berkunjung ke kliniknya. Tesa mengatakan jika saat ini masyarakat berobat sudah semakin mudah dan praktis dengan Program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan.
“saya juga melahirkan di salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Kubu Raya tidak di faskes domisili, sebelumnya saya dirujuk dari klinik karena kondisi kesehatan selama kehamilan mengharuskan dokter merujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan agar dapat ditangani dengan peralatan medis yang lebih lengkap. Bersyukur persalinan anak kami berjalan dengan lancar secara normal berkat bantuan dokter spesialis kandungan di rumah sakit ini. Puji Tuhan sesampai disini saya langsung ditangani, tidak perlu membawa berkas-berkas rujukan lagi semua semakin praktis,” tutur Tesa.
Tidak hanya digunakan untuk proses lahiran, Tesa juga pernah menggunakan Kartu JKN untuk berobat kala terkena sakit Demam Berdarah (DBD). Tesa mengaku tenang sekali rasanya dilindungi Program JKN, tak perlu khawatir ketika sakit bisa langsung berobat.
“sewaktu terkena DBD posisi saya sedang kuliah di Malang. Nah satu lagi kemudahan pakai BPJS Kesehatan bisa digunakan dimana saja di seluruh wilayah Indonesia, meskipun tidak sedang berada di daerah domisili. Ketika sakit dalam kondisi gawat darurat dapat langsung ke Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit, Puji Tuhan masa sulit terlewati berkat kartu JKN,” jelas Tesa.
Ia juga menambahkan sekarang semakin mudah lagi karena seluruh faskes BPJS Kesehatan dapat menerima pendaftaran cukup menggunakan identitas Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang bisa ditunjukan melaluiKTP atau KK. Jadi tidak perlu khawatir ketika kartu JKN hilang atau rusak. Cukup pakai KTP sudah bisa dilayani asalkan kepesertaannya aktif.
“berobat pakai JKN pasti terasa mudah dan tidak ribet asalkan kita berobat sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, jika sakit tidak dalam kondisi darurat peserta bisa berkunjung ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) terdaftar. Program JKN juga telah terbukti melindungi dan membantu masyarakat Indonesia meringankan biaya kesehatan. Bagi saya dan keluarga Program JKN sangat penting dan menjadi prioritas untuk dimiliki. Karena kita tidak tahu kapan akan membutuhkan lebih baik sejak dini melindungi diri dengan mengikuti Program JKN,” tutur Tesa.
Sebagai informasi untuk seluruh Peserta JKN, saat ini BPJS Kesehatan menyediakan Aplikasi Mobile JKN yang dapat memudahkan peserta mengakses berbagai informasi terkait Program JKN diantaranya informasi lokasi fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, informasi jadwal tindakan operasi, informasi ketersediaan tempat tidur, informasi tentang iuran, informasi riwayat pelayanan kesehatan, informasi virtual account, Antrean Online, informasi ketersediaan tempat tidur sampai kepada informasi riwayat pembayaran dapat di akses di Mobile JKN. Segera download aplikasi Mobile JKN melalui Playstore atau Appstore.
Khusus pada fitur Antrean Online dapat memudahkan peserta saat akan mengakses fasilitas kesehatan baik faskes tingkat pertama maupun lanjutan. Satu hari sebelum berkunjung peserta JKN sudah dapat terlebih dahulu mendaftar melalui menu Antrean Online pada Mobile JKN. Dengan begitu peserta JKN dapat memperkirakan waktu kedatangan dengan nomor antrean yang didapatkan. Lebih menghemat waktu karena tidak perlu lama mengantre, pasien dapat datang ketika nomor antrean akan dipanggil.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS