25 Warga Binaan Ikuti Kegiatan Sunat di Lapas Singkawang

Petugas kesehatan saat mengecek warga binaan yang akan mengikuti sunat massal di Lapas Kelas II B Singkawang, Kamis (20/7/2023). SUARAKALBAR.CO.ID.

Singkawang (Suara Kalbar)- Wujud sinergritas antar instansi Lapas Kelas II B Singkawang menggandeng Dinas Kesehatan dan keluarga berencana Kota Singkawang melakukan kegiatan berupa sunat massal yang diselenggarakan di aula Lapas Kelas II B Singkawang, Kamis (20/7/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Sekretaris Dinas Kesehatan dan keluarga berencana Kota Singkawang, Eko Susanto yang dalam sambutannya mengatakan bahwasanya kegiatan sunat massal ini sangat menarik karena yang mengikuti adalah warga binaan yang usianya diatas 20 tahunan.

“Semoga dengan kegiatan sunat ini bisa memberikan manfaat untuk kesehatan. Kegiatan ini sangat luar biasa dimana pesertanya adalah warga binaan pemasyarakatan dan sudah berumur diatas 20 tahun, sangat menakjupkan dan kami bangga pada kalian semua telah berkontribusi untuk menjaga kesehatan,” ujar Eko Susanto.

Sementara itu Kalapas Singkawang melalui Kasi Binadik Lapas Singkawang, Kuatno Eka Saputra menyampaikan bahwa kegiatan sunat masal ini tidak ada unsur paksaan melainkan atas dasar kemauan sendiri, yang mana telah dilakukan pendataan kepada warga binaan.

“Kegiatan ini juga sebagai wujud yang nyata dengan dinas terkait dalam rangka peningkatan layanan kesehatan warga binaan dengan terlaksananya kegiatan sunat masal ini, kami atas nama Lapas Singkawang mengucapkan terimakasih atas bantuan dan sumbangsih pihak dinas kesehatan kota singkawang yg telah menjembatani kegiatan ini, kegiatan ini adalah wujud sinergi antara lapas singkawang dengan dinas kesehatan dan keluarga berencana kota singkawang,” katanya.

Adapun ucapan rasa syukur dan terimakasih dari perwakilan warga binaan atas pelaksanaan kegiatan sunat masal tersebut, mereka merasa bahagia dengan adanya kegiatan sunat di Lapas, yang mana dulunya takut, namun sekarang sudah bisa sunat.

“Dulunya karena takut sampai tua kami belum sunat, namun sekarang sudah bisa sunat,” kata salah satu warga binaan yang ikut sunat.

Adapun warga binaan yang melaksanakan sunat tersebut sebanyak 25 orang laki-laki yang sebelumnya sudah dilakukan pengecekan kesehatannya oleh tenaga medis.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS