Rukiyatul Hilal di Pantai Sungai Kakap, LDII Kalbar Terapkan Perangkat Digital

Petugas Pemantau Hilal LDII Kalbar Nurman Hariyanto (berompi) didampingi Tim Rukiyat Hilal sedang melakukan pemantauan hilal di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (20/4/2023). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Dok LDII Kalbar

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Ketua DPW LDII Kalbar Susanto mengaku dalam menentukan hilal baik bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah, pihaknya memilih memakai metode rukiyatul hilal.

Atas dasar inilah secara organisasi, LDII Kalbar bakal akan turut bergabung dengan Tim Rukiyatul Hilal yang dibentuk Kementerian Agama.

“Prinsipnya kami berkepentingan dan dengan berpartisipasi dalam pemantauan hilal semoga menjadi bagian dari sumbangsih LDII dalam menentukan awal bulan, khususnya ramadhan,  syawal dan dzulhijjah,” ujarnya kepada sejumlah media, Kamis (20/4/2023) malam.

Mengingat sifatnya membantu, maka tenaga pemantau hilal yang ditugaskan LDII tidak memilih tempat tersendiri untuk melakukan pemantauan, namun bergabung dengan tim yang sudah ada.

“Untuk di Kalbar titik lokasi pemantauan yang sudah ditentukan pemerintah ialah di Gedung Hisab Rukiyat Pantai Sui Kakap Kubu Raya. Maka dari kami gabung dengan tim yang sudah ada baik dari unsur Kemenag, BRIN dan lain sebagainya,” jelas Susanto.

Di tempat yang sama, Petugas Pemantau Hilal LDII Kalbar Nurman Hariyanto menceritakan sebelum ditugaskan, ia telah mengikuti serangkaian pelatihan dan termasuk pengadaan peralatan teropong.

“Bagi saya pribadi ini pengalaman pertama karena ditugaskan oleh LDII setelah mengikuti pelatihan beberapa waktu lalu di Jakarta,” tuturnya.

Pria alumnus Magister Teknik Media Digital ITB ini mengaku kehadiran LDII dalam membantu pemantauan hilal diapresiasi tim yang lain.

“Apresiasi disampaikan dari Kemenag dan insya Allah diminta untuk terus terlibat momen dzulhijah ke depan. Begitu juga dari BRIN banyak diskusi karena LDII juga menyiapkan teropong,” kata Nurman.

Peralatan teropong yang dibawa, lanjut dia sudah didigitilasi sehingga terkoneksi dengan layar.

“Peralatan yang kami miliki sudah bisa terkoneksi dengan layar, sehingga memudahkan dalam pemantauan. Maka kedepan layar bisa menggunakan dengan LCD agar semua pihak yang hadir bisa ikut menyaksikan,” janji pria yang juga Ketua Biro Teknologi Informasi, Aplikasi dan Telematika LDII Kalbar ini.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS