Tinjau Layanan kesehatan, DPRD Kalbar Dorong Pemda Lebih Perhatikan Rumah Sakit

Komisi V DPRD Kalbar pun melakukan kunjungan ke Rumah sakit yang ada diantaranya RSUD Soedarso dan RSU Yarsi Pontianak.[Suarakalbar.co.id/Septa]

Pontianak (Suara Kalbar) – Komisi V DPRD Kalbar pun melakukan kunjungan ke Rumah sakit yang ada diantaranya RSUD Soedarso dan RSU Yarsi Pontianak. Kegiatan itu bertujuan melihat pelayanan kesehatan di sejumlah rumah sakit di Kota Pontianak.

Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Heri Mustamin mengatakan kunjungan Komisi V ini dalam rangka melihaat perkembangan pusat-pusat pelayanan masyarakat,sehingga jika dirasa ada pelayanan yang kurang pihaknya langsung mendorong pemerintah daerah.
“Pelayanan Kesehatan kepada masyarakat saat ini sangat penting karena itu merupakan salah satu indikator peningkatan IPM, Pemerintah Daerah harus memberikan perhatian kepada para pihak yang berperan di bidang peningkatan kesehatan masyarakat,” katanya, Sabtu (4/2/2023).
Saat berkunjung ke RSU Yarsi Pontianak, pada Jumat (04/02/20223)sore dirinya menilai pemerintah daerah sudah seharusnya memberikan perhatian kepada salah satu pelayanan Kesehatan yang ada di Pontianak Timur tersebut.
“Kita akan mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk memberikan porsi untuk Pelayanan Kesehatan Masyarakat slah satunya adalah Rumah Sakit Umum (RSU) Yarsi Pontianak ini,” jelasnya.
Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Yarsi Pontianak, dr Charlos Djafa’ara mengatakan jika pihaknya seperti kita ketahui bahwa saran dan prasarana di Rumah Sakit Umum (RSU) Yarsi Pontianak ini.
Saat ini pihaknya bersama Yayasan terus melakukan upaya peningkatan dari mulai pelayanan yang prima hingga sarana dan sarana, bahkan kami terus lengkapi dokter-dokter spesialis kami dan saat ini seluruh dokters spesialis ada di RSU Yarsi Pontianak ini.

“Dengan peningkatan pelayan serta sarana prasarana bahkan Dokter Spesialis kami berharap masyarakat terlayani dengan cepat, apalagi dengan kondisi lalulintas kemacetan saat ini RSU Yarsi Pontianak menjadi alternatif tercepat,” tutup dr Charlos Djafa’ara.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS