Tim Advance Lemhanas Kunjungi Terminal Kijing, Progres Pembangunan Capai 100 Persen

Tim Advance Lemhanas RI yang didampingi jajaran Polda Kalbar dan Polres Mempawah, saat bertandang ke Pelabuhan Internasional Kijing, di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Rabu (25/5/2022). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. IST

Mempawah (Suara Kalbar) – Tim Advance Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia yang berjumlah tiga orang, bertandang ke Pelabuhan Internasional Kijing, di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu (25/5/2022).

Mereka adalah Brigjen Pol. Djoko Poerbohadidjojo, Didi Sumardi dan Serka Pdk/W Ratri Wulan Kusumawardhani, yang selama di Kijing didampingi Dirlantas Polda Kalbar Kombes Pol M. Iqbal dan Biro Logistik Polda Kalbar Kompol M. Pangaribuan.

Kedatangan rombongan dalam kaitan isu strategis unggulan Provinsi Kalimantan Barat, disambut Deputi GM PT Pelindo Regional II Pontianak Mustafa M. Ashar, bersama Manajer Harian Kawasan Pelabuhan Kijing Mempawah Helmi M.Yusuf.

Hadir pula Kasat Lantas Polres Mempawah AKP Gatot Poewarno, Kasat Intelkam Polres Mempawah Iptu Abdullah, dan Kapolsek Sungai Kunyit, Iptu Roberd Suryanto.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang meeting direksi PT WIKA, Brigjen Pol Djoko Poerbohadidjojo menyampaikan tujuan pihaknya berkunjung ke Pelabuhan Kijing.

Yaitu menindaklanjuti pertemuan Tim AJU SLISN POK C Kalbar dengan Gubernur Kalbar mengenai isu strategis di wilayah itu, terutama dengan adanya Pelabuhan Kijing yang progres pembangunannya sudah mencapai 100 persen.

Terkait hal tersebut, Djoko mengungkapkan, pada 15 Juni 2022, Tim AJU SLISN POK C Kalbar direncanakan kembali berkunjung ke Pelabuhan Kijing untuk melihat dan mendengarkan langsung paparan Dirut PT Pelindo II mengenai prospek Pelabuhan Kijing yang merupakan isu unggulan strategis di Kalbar.

“Untuk itu, kami meminta kepada pihak PT Pelindo Regional II Pontianak dapat mempersiapkan bahan paparannya tentang progres Pelabuhan Kijing kedepannya,” katanya.

Karena nanti, imbuh Brigjen Djoko, dalam kunjungan itu, jumlah Tim Lemhannas yang hadir sebanyak 33 orang, terbagi atas 25 orang pimpinan dan 8 orang tim pendukung.

Deputi GM PT Pelindo Regional II Pontianak Mustafa M. Ashar menyambut baik kedatangan Tim Advance Lemhanas RI ke Pelabuhan Kijing.

Ia juga menginformasikan, sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan informasi tentang kapan rencana peresmian Pelabuhan Kijing.

“Sementara kontrak kerja PT WIKA dengan PT Pelindo II terkait pembangunan Pelabuhan Kijing terhitung 15 Mei 2022 sudah selesai dengan progres pembangunan mencapai 100 persen,” katanya.

Lebih lanjut Mustafa memaparkan, luas lahan yang di bebaskan untuk pembangunan Pelabuhan Kijing seluas 200 hektare (ha). Untuk tahap I seluas 13,5 ha.

Rinciannya, pembangunan tahap I meliputi pekerjaan dermaga dengan panjang 1.000 meter dan lebar 100 meter. Kemudian PMA panjang 220 meter dan lebar 100 meter, trestle panjang 3.450 meter dan lebar 19,8 meter.

Selanjutnya area darat ME, IT, pagar pengaman, menara pengawas dan container office, serta land clearing dan progres pembangunan relokasi jalan yang dibagi dalam dua tahap.

Pada tahap I, berada di lahan seluas 200 ha yang telah dikuasai dengan rencana progres 5,793 persen dan realisasi 3,044 persen. Kemudian pembangunan tahap II akan dimulai pada Juni 2022, yang saat ini masih dalam proses pengadaan lahan.

Saat ini, ia melanjutkan, pembangunan Pelabuhan Kijing sudah selesai. Untuk itu, pihaknya membutuhkan isu nasional untuk mempromosikan pelabuhan ini.

“Kami butuh dukungan Pemerintah Pusat. Karena Pelabuhan Kijing tidak hanya bicara tentang ekonomi, namun ada isu strategis pelabuhan yang harus diangkat untuk menjadi perhatian,” ucapnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS