Sanggau (Suara Kalbar) – Jalan Bodok – Bonti Kabupaten Sanggau yang tidak layak di lalui.al hasil, wara mengeluhkan kondisi jalan yang berkubang lumpur.
“Aktifitas warga sangat terganggu dengan kerusakan jalan ini. kerusakan jalan semakin parah jika dimusim penghujan karena jalan yang berlobang tertutup dengan air,”Ungkap Frans salah satu warga yang melintas.
Menurut Frans, jika sudah tertutup air maka warga akan susah melewati ruas jalan ini.kondisi rusaknya akses jalan itu juga berdampak kepada para pelajar yang setiap turun dan kembali dari sekolah melewati jalan ini.
” Kasihan tu anak-anak sekolah,”sambung Frans.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM dan SDA) Sanggau, John Hendri ketika dihubungi mengatakan jalan Bodok – Bonti yang dikeluhkan warga karena rusak dan sering digenangi air memang memerupakan jalan Kabupaten dengan panjang jalan 27 km.
“Memang kondisi jalan saat ini rusak ringan terutama di daerah Sengoret dan apabila hujan jalan tersebut agak sedikit tertutup air,” katanya.
John memastikan bahwa Pemerintah Daerah melalui Dinas Bina Marga tidak tinggal diam. Pada tahun 2022 ini, Dinas Bina Marga telah menyiapkan anggaran sebesar kurang lebih dua miliar untuk peningkatan jalan tersebut.
“Tahun ini kita kerjakan. Oleh karena itu diminta masyrakat berhati-hati melewati jalan dengan kondisi tersebut dan bersabar. Rencananya, tender akah dilaksanakan sekitar bulan Juli 2022. Mudah-mudahan tidak ada kendala,” tutup John Hendri.
