270 Peserta Turnamen Mancing Udang se-Kalbar Rebutkan Hadiah Motor
Sambas (Suara Kalbar) – Bupati Sambas, Satono, secara resmi membuka Turnamen Akbar Mancing Udang se-Kalbar dalam rangka hari ulang tahun ke-3 Udang Galah Singbebas (UGS), Minggu (27/3/2022) di Sungai Sebangkau, Desa Sebatuan, Kecamatan Pemangkat.
Sebanyak 270 peserta yang terdiri dari para pemancing di Kalimantan Barat ikut meramaikan turnamen ini.
Usai membuka turnamen akbar mancing udang se kalbar, Bupati Sambas melepas langsung seluruh peserta lomba sebagai tanda turnamen tersebut telah dimulai.
Kepada awak media, Satono menyambut baik turnamen ini. Ia berpesan kepada seluruh peserta lomba untuk menjaga sportivitas dan melestarikan lingkungan sungai.
“Saya berpesan kepada para pemancing untuk selalu menjaga lingkungan, karena habitat hewan sungai saat ini sudah sangat memprihatinkan akibat pencemaran sungai. Alangkah baiknya jika pemancing mendapat udang yang bertelur atau yang kecil bisa dilepas kembali,” pesannya.
Ketua panitia, Danu Setiadi, menjelaskan peserta lomba dalam Turnamen Akbar Mancing Udang se-Kalbar ini terdiri dari wilayah Singbebas, Kota Pontianak, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sintang.
“Dari 270 peserta tidak hanya peserta dari Kabupaten Sambas saja, tapi ada juga dari luar Kabupaten Sambas. Ini menunjukkan bahwa para pemancing udang se-Kalimantan Barat sangat antusias mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.
Danu melanjutkan, hasil perolehan udang dalam turnamen yang digelar tersebut, akan disumbangkan untuk pembangunan Masjid Agung 1001 Kubah di Kabupaten Sambas.
“Hasil perolehan udang dari para peserta nanti akan kami kumpulkan dan dijual, hasilnya akan kami sumbangkan untuk pembangunan Masjid 1001 Kubah. Semoga hasilnya sedikit banyak bisa membantu dan berharap dapat berguna dalam upaya menyukseskan pembangunan Masjid 1001 Kubah,” tuturnya.
Hadiah utama dalam turnamen akbar mancing udang Se-Kalimantan Barat ini yaitu satu unit sepeda motor yang dimenangkan Mahmudi dengan perolehan udang seberat 3,23 ons, juara kedua Suherman, juara ketiga Hendra, juara keempat Surianto, dan juara kelima Reza Nyocor.
Mahmudi, peserta asal Kota Pontianak, mengaku sangat antusias mengikuti turnamen akbar itu. Ia bersyukur bisa mendapatkan udang terbesar dan menjadi juara.
“Semoga kegiatan ini bisa diteruskan dan menjadi agenda tahunan bagi panitia. Karena selain mengikuti turnamen, ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para pemancing udang yang ada di Kalimantan Barat,” ungkapnya.
Usai pengumuman juara, panitia pelaksana melanjutkan silaturahmi pemancing udang se-Kalbar dengan pembagian doorprize, serta membagikan sembako kepada 10 warga kurang mampu.